Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Ibu Aniaya Anak Kandung

Ya Beralasan Aniaya Anak karena Bandel
Oleh : Agus/Dodo
Selasa | 15-05-2012 | 17:43 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday -Seorang ibu rumah tangga di Tanjungpinang, Ya, yang menganiaya Jw (6) yang merupakan anak kandungnya sendiri dengan menggunakan obeng dan martil, beralasan hal itu dilakukan karena sang anak bandel. 

Hal itu dikatakan Ya kepada wartawan setelah dirinya diamankan Polisi, atas laporan Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak (KPPA) Daerah Tanjungpinang, yang sebelumnya mendapati laporan dari tetangga korban serta guru SD 007 Bukit Bestari atas penganiayaan yang dilakukan ibu kandung tersebut. 

Menurut Ya, kekesalannya hingga memukul dan menganiaya anaknya, karena susah diatur dan juga dirinya mendapat laporan kalau anaknya mencuri uang milik temannya pada Minggu (13/5/2012). 

Puncak kemarahan Ya muncul ketika Jw meminjam sepeda milik temannya, lalu dijual pada pemulung seharga Rp2 ribu. Akibat peristiwa itu, Ya gelap mata dan mengambil martil dan langsung memukul kedua tangan anaknya tersebut.

"Dia kelewat bandel, hingga saya dibuat kewalahan. Apalagi dia sampai menjual sepeda temannya ke pemulung," kata Ya.

Ibu rumah tangga ini juga mengaku khilaf, setelah mendapat kabar kalau anaknya menjual sepeda milik temanya, hingga dirinya langsung mengambil obeng dan dicongkelkan ke telingan Jw hingga menangis histeris kesakitan. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Suhardi Hery mengatakan, Ya diamankan setelah mendapat laporan dari KPID atas penganiayaan yang dilakukan terhadap anak kandungnya sendiri. 

"Saat ini ibu korban masih diproses, dan dilakukan pemeriksaan dalam proses penyelidikan, namun belum ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya. 

Sementara Jw saat ini diinapkan di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Bunga Rampai Provinsi Kepri.