Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harus Kehilangan Ibu dan Ayahnya

Mindo Sebut Kezia Korban Fitnah Keji
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Senin | 14-05-2012 | 13:04 WIB

BATAM, batamtoday - Mindo Tampubolon juga mengatakan bahwa yang menjadi korban dari finah keji terhadap keluarganya adalah anaknya Kezia. Dia harus kehilangan sosok ibunya serta bapaknya yang harus meringkuk di tahanan.

Mindo mengatakan bahwa sebagai manusia biasa hanya bisa menangis, merasa sedih dan sangat terpukul. Masuk tahanan, adalah hal yang tidak pernah terbayangkan sepanjang hidupnya. Kehidupan di dalam tahanan, tidak pernah terbersit setitik pun di matanya. Dan saat menghadapi kenyataan itu, pikirannya langsung tertuju pada sosok anaknya Kezia yang masih berumur 3 tahun.

"Bagaimana nantinya kehidupan anak saya ini. Ibunya sudah dibunuh, sekarang ayahnya difitnah dan dimasukkan ke dalam tahanan. Kezia tidak bisa lagi bersama saya sebagai ayahnya, karena saya sudah ditahan," sebut Mindo dalam pledoinya, Senin.

Kezia sudah kehilangan ibunya untuk selamanya, padahal Kezia masih sangat membutuhkan kasih sayang dari ibunya. Cinta dari seorang ibu yang mendadak hilang, tanpa diketahui oleh Kezia apa yang sebenarnya telah terjadi pada ibunya. Padahal penyidik mengatakan bahwa dirinya membunuh ibunya di depan Kezia.

"Kasihan sekali anakku Kezia ini, waktu yang sangat singkat dia rasakan untuk dapat menikmati cinta seorang ibu. Perpisahan Kezia dengan ibunya, karena  telah dibunuh dengan cara yang sadis dan kejam," ungkapnya sambil terus menangis.

Dia menambahkan, tidak akan ada satu orang pun di dunia ini yang dapat menggantikan sosok ibu bagi Kezia. Tidak akan ada satu orangpun di dunia ini yang dapat menggantikan kasih sayang seorang ibu seperti yang telah dirasakan oleh Kezia selama ini.