Batam, batamtoday - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger menyebut bos Everton David Moyes sebagai pembohong saat mengomentari perilaku Cesc Fabregas yang ditudingnya berbicara kotor terhadap wasit Lee Mason pada pertandingan Arsenal kontra Everton di Emirates Stadium, Selasa, 1 Februari 2011 lalu.

"Saya pikir Moyes telah berbohong dengan berpura-pura mendengar pembicaraan Cesc dengan Mason. Jika saya dapat mengingat apapun pembicaraan di terowongan dalam 10 tahun terakhir maka itu sangat luar biasa," kata Wenger seperti dilansir Mirror pada Jumat, 4 Februari 2011.

Pelatih asal Prancis itu mengatakan situasi jeda di terowongan berlangsung panas sehingga siapapun akan berbicara sembarangan dalam menyikapi sebuah keadaan. Terlebih dalam rekaman pertandingan memang tampak terlihat gol yang dicetak striker Everton, Louis Saha terjadi dalam posisi offside.

"Saya dengan wasit, dan jika aku tidak dengan wasit, saya tidak akan memberitahu Anda bahwa dia berkata apa-apa kepada wasit," kata Wenger.

Alasan Wenger inilah yang kemudian Fabregas disebutnya tidak pernah berkata apapun kepada Mason dan menilai pernyataan Moyes sangat tidak masuk akal.

Wenger menyebutkan saat Fabregas bermain, banyak pemain Everton yang berlaku tidak fair alias mencoba untuk mencederainya.

Beberapa pihak, lanjut Wenger, mengecam Fabregas saat tidak mau bertukar kaos usai pertandingan.

"Hal ini sangat wajar. Bagaimana seorang pemain mau bertukar jersey dengan pemain lawan yang selalu mengasarinya saat pertandingan," sindir Wenger.

Dia menyebut seorang Fabregas merupakan pemain fantastis karena di usia 24 tahun telah memainkan 250 pertandingan dalam Liga Primer Inggris serta mampu keluar dari krisis yang menerpanya.