Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dalam Sehari, Singapura Pulangkan 958 Pasien Corona
Oleh : Redaksi
Kamis | 14-05-2020 | 10:28 WIB
pasien-covid-19-bp1.jpg Honda-Batam
Pasien Covid-19 yang dirawat di RSBP Batam telah sembuh dan diperbolehkan pulang. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Singapura - Jumlah pasien virus Corona (Covid-19) yang dipulangkan dari rumah sakit dalam sehari di Singapura melebihi jumlah kasus baru. Total 958 pasien virus Corona dipulangkan dari rumah sakit dan fasilitas perawatan sepanjang Rabu (13/5/2020) waktu setempat, setelah dinyatakan sembuh.

Seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (14/5/2020), angka 958 pasien virus Corona dipulangkan dari rumah sakit dan fasilitas perawatan dalam sehari mencetak rekor tertinggi harian di Singapura.

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) melaporkan bahwa total 4.809 pasien virus Corona dinyatakan sembuh sepenuhnya dan telah dipulangkan dari rumah sakit maupun fasilitas perawatan.

Dalam laporannya pada Rabu (13/5/2020) waktu setempat, MOH mengumumkan 675 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total kasus virus Corona di Singapura kini mencapai 25.346 kasus.

Ini bukan pertama kalinya Singapura melaporkan lebih banyak pasien yang dipulangkan usai sembuh dibandingkan tambahan kasus dalam sehari. Pada Senin (11/5/2020) waktu setempat, MOH melaporkan 486 kasus baru dan 504 pasien yang dipulangkan dari rumah sakit.

Diketahui bahwa otoritas Singapura tidak merawat seluruh pasien virus Corona di rumah sakit, melainkan juga di fasilitas-fasilitas perawatan masyarakat.

Hingga saat ini, dikonfirmasi ada 1.037 pasien yang masih dirawat di rumah sakit. Sebagian besar kondisinya stabil atau mengalami peningkatan, sedangkan 19 pasien dalam kondisi kritis di Unit Perawatan Intensif (ICU).

Kemudian sebanyak 19.479 pasien lainnya menjalani karantina dan perawatan di fasilitas perawatan masyarakat. Mereka ini merupakan pasien virus Corona dengan gejala ringan, atau yang secara klinis dinyatakan sehat namun positif terinfeksi virus Corona.

Sumber: Detik.com
Editor: Yudha