Batam, batamtoday - Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Kota Batam, Nada F Soraya mengeluhkan minimnya kesiapan infrastruktur ruang pameran (Convention Center) standar internasional.

Padahal mestinya Batam yang ditetapkan sebagai kota Meeting, Incentif, Conference dan Exhibiton (MICE) sejak tahun 2009 lalu telah mempersiapkan sarana gedung untuk pagelaran pameran skala internasional.

"Pemko Batam mestinya jeli melihat peluang MICE," tukas Nada saat dihubungi batamtoday.

Saat ini, Nada mengatakan Batam hanya mengandalkan peran swasta dengan memanfaatkan ruang serbaguna di hotel-hotel bintang empat di Batam untuk kegiatan konferensi, meeting dan insentif. Namun, sarana tersebut dirasa belum memadai untuk digelar pameran kelas internasional dengan biaya murah.

Gedung Sumatera Promotion Center (SPC), Batamcenter yang kerap digunakan untuk pameran skala nasional, menurut Nada masih belum cukup untuk menampung ratusan peserta baik yang berasal dari dalam negeri apalagi luar negeri.

"Harga sewanya juga mahal di SPC dan tidak ada pilihan,"katanya.

KADIN Batam, ungkap Nada tengah mempersiapkan program pameran Usaha Kecil Menengah (UKM) se-Asia. Tahapannya saat ini tengah mencari lokasi yang tepat untuk diselenggarakan. Meski minim sarana gedung pameran, Nada tetap berharap rencana pameran tersebut dapat digelar di Indonesia, di provinsi manapun itu.

"Usulan sih sudah ada yakni Vietnam. Tapi kami lagi intens berkomunikasi dengan pihak penyelenggara utama akan ditetapkan dimana," katanya.