Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pencurian Kabel Travo Rugikan PLN Batam Puluhan Juta Rupiah
Oleh : Ali/Dodo
Rabu | 09-05-2012 | 12:10 WIB

BATAM, batamtoday - PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam harus menanggung kerugian puluhan juta rupiah akibat aksi pencurian kabel travo yang terjadi di sejumlah tempat di Batam.

"Sudah banyak kerugian yang kami alami atas kejadian ini. Kalau kita hitung dari 20 lokasi kabel travo yang di curi kerugian sekitar Rp 60 juta," ujar Suprinaldi, Manajer Bidang Distribusi PT PLN Batam kepada wartawan, Rabu (9/05/2012).

Suprinaldi mengatakan untuk kerugian kabel yang telah hitang sekitar 200 meter mencapai Rp40 juta kerugian yang dialami merupakan hitungan dari 20 titik kabel travo. Sementara sejak Februari 2012, ada sekitar 20 lebih kabel travo yang telah dicuri oleh spesialis pencuri kabel.

Dia menyebutkan bahwa dari satu travo dengan panjang 10 meter kabel yang dicuri, PLN Batam mengalami kerugian Rp2 juta. Sedangkan untuk biaya perbaikan penggantian dari kabel berbahan tembaga diganti dengan berbahan almunium dari 20 titik travo mencapai Rp20 juta.

"Kabel travo yang telah diruri merupakan kabel berbahan tembaga, setelah hilangnya kabel-kebel itu kami mengganti dengan kabel berbahan alumunium yang harganya setengah harga dari harga kabel tembaga," jelasnya.

Dari Rp 60 juta kerugian, tambahnya belum termasuk biaya operasional, biaya pembelian semen dan pasir untuk menutupi tapak-tapak travo yang sudah digali oleh pencuri kabel.

Suprinaldi menduga spesialis pencuri kabel travo merupakan orang yang sudah mengerti dengan listiik. Pasalnya dengan kekuatan arus listrik 20 KV atau 20 ribu volt yang masih aktif, dapat diputuskan dengan cara memotong bagian kabel di atas dan di bawah travo.

Pihaknya juga selama ini telah melaporkan kejadian pencurian kabel travo di masing-masing polsek tempat kabel travo tersebut dicuri, namun hingga saat ini belum juga ada tanggapan sedikitpun.