Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Himpitan Ekonomi, Alasan Dn Jual Ganja
Oleh : Agus/Charles/Dodo
Senin | 07-05-2012 | 18:39 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Himpitan ekonomi yakni harus menghidupi tujuh orang anaknya yang masih kecil-kecil serta status janda yang melekat, membuat Dn (41) warga Jalan DI Panjaitan Tanjungpinang gelap mata dengan menjual ganja.

"Saya sebenarnya jual sayur, selanjutnya saya diajak Hr dan karena himpitan ekonomi, saya mau saja," sebut Dn pada wartawan di Mapolresta Tanjungpinang, Senin (7/5/2012). 

Atas ajakan Hr, selanjutnya Dn membawa 10 kilogram ganja itu dari Medan dengan cara menyelipkanya didalam kotak sayur mayur jualannya. Dari perjanjianya dengan Hr, setiap 1 kilogram ganja dijual Rp10 juta, dan untuk paket kecil dijual Rp1 juta hingga Rp3 juta. Dn mengaku kadang dalam 1 kilogram ganja memperoleh untung Rp1 juta, sedangkan sisa uang penjualannya dikirimkan ke Hr di Medan.  

Selain 10 kilogram ganja, Dn juga mengaku kalau sebelumnya dirinya juga mengaku sudah pernah jualan ganja di Medan dan Tanjungpinang. Ganja seberat 10 kilogram itu dibawanya sampai di Tanjungpinang dari Medan pada Kamis (3/5/2012) sekitar pukul 17.00 WIB, yang selanjutnya dibawa ke rumahnya dengan menggunakan mobil. 

Saat ditanya, apakah dirinya menyesal dengan perbuatan itu, Dn hanya bisa tertunduk dan menangis. Dn mengaku sangat sedih memikirkan 7 orang anak-anaknya yang masih kecil-kecil saat ini.   

Atas perbutannya, saat ini Dn dimasukan ke sel tahanan Mapolresta Tanjungpinang dan dijerat dengan pasal 114 dan 111 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.