Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPRD Kepri Berharap RS Darurat Covid-19 Pulau Galang Tak Dibanjiri Pasien
Oleh : Redaksi
Selasa | 07-04-2020 | 18:04 WIB
jumaga-rs-galang.jpg Honda-Batam
Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - DPRD Provinsi Kepulauan Riau berharap Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Batam, tidak dibanjiri pasien.

"Kami berharap bencana ini segera berakhir sehingga tidak ada pasien di RS Galang," kata Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak, di Tanjungpinang, Senin (6/4/2020) lalu, seperti dikutip laman resmi Diskominfo Kepri.

Ia mengatakan, pihaknya mendukung penuh kebijakan Pemerintah Pusat dalam menyiapkan infrastruktur, tenaga medis dan paramedis di rumah sakit khusus infeksi di Pulau Galang.

Untuk penanganan pandemi ini, DPRD Kepri telah merekomendasikan dana tanggap darurat sebesar Rp 40 miliar. Tidak hanya menganggarkan, DPRD Kepri juga akan melakukan pengawasan ke fasilitas-fasilitas kesehatan di seluruh Kepri.

"Sehingga, nantinya jika ada hambatan, dapat langsung dicarikan solusinya segera," ujarnya.

Rumah Sakit Darurut Covid-19 dan Infeksi Penyakit Menular Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau resmi beroperasi, Senin (6/4/2020). Rumah sakit ini diresmikan langsung Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono.

"Kami berharap ruang perawatan di rumah sakit ini tidak ada yang menempati. Semoga kita semua sehat," ucapnya.

Rumah sakit ini berada di bawah kendali Kodam I Bukit Barisan. Sedangkan operasional di rumah sakit baru akan menerima pasien pada pekan depan karena akan dilakukan uji coba terlebih dahulu.

"Membutuhkan waktu sepekan sebelum menerima pasien covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana.

Sedangkan untuk personilnya, saat ini sudah ada sekitar 50 tenaga sukarelawan medis dan paramedis. Jumlah ini akan ditambah personel dari Kementerian Kesehatan.

Editor: Gokli