Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

7 Cara agar Anak Konsentrasi Belajar di Rumah
Oleh : Redaksi
Senin | 30-03-2020 | 08:36 WIB
belajar-online1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi belajar di rumah.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Jika orang tua menjalani work from home alias kerja dari rumah, anak pun demikian. Namun bukan bekerja, melainkan belajar dari rumah. Sejumlah sekolah melakukan penyesuaian akibat pandemi virus corona.

Anak lantas mendapatkan tugas-tugas untuk dikerjakan agar mereka tetap belajar meski tidak ke sekolah. Akan tetapi suasana rumah berbeda dengan sekolah. Ada saja yang bisa mengganggu konsentrasi belajar anak.

Ada kalanya anak kurang fokus belajar, efeknya bisa berimbas pada orang tua yang sedang bekerja. Berikut beberapa cara untuk membantu anak agar konsentrasi belajar.

1. Ciptakan suasana tenang
Saat anak harus belajar di rumah, ciptakan suasana tenang. Eliminasi stimulan yang tidak perlu dan bisa mengganggu konsentrasi anak, seperti suara musik atau televisi.

Gunakan earphone atau headphone jika Anda terbiasa memutar lagu sebagai teman saat bekerja. Jika Anda tidak bisa benar-benar mengeliminasi gangguan ini maka usahakan untuk meminimalkan.

2. Duduk bersama anak
Melansir dari Young Parents, riset menunjukkan, anak bakal bermain lebih lama saat orang tua duduk di sampingnya. Prinsip ini bisa saja berlaku saat anak belajar.

Coba untuk duduk dengan anak saat dia mulai belajar. Anda bisa duduk sambil membaca atau membuka laptop sembari bekerja. Sesekali lemparkan senyum pada anak tanpa mengajaknya mengobrol. Anak pun bisa fokus belajar.

3. Atur lingkungan tempat belajar
Anak akan fokus belajar saat mereka berada di lingkungan yang rapi dan teratur. Kalau meja belajar anak berantakan dengan buku berserakan, mainan juga alat tulis, ajak dia untuk merapikannya terlebih dahulu.

4. Terapkan target
Tetapkan target lama waktu belajar anak. Tak perlu memaksakan anak dengan target muluk-muluk. Coba ajak dia untuk membaca dengan konsentrasi penuh selama 5-10 menit, lalu beri waktu untuk berhenti sejenak.

Saat dia sudah mencapai target, tambahkan waktu sedikit demi sedikit misal hari ini 10 menit lalu keesokan harinya ditambah 5 menit. Jabarkan strategi ini pada anak agar dia sadar akan target-target yang ditetapkan.

5. Seimbangkan dengan waktu bermain
Biarkan anak memilih sendiri aktivitas yang ingin dilakukan di sela jam belajar. Dia bisa bermain game atau memutar lagu setelah menyelesaikan waktu belajar yang sudah disepakati.

7 Cara Membantu Anak Fokus saat Belajar di RumahFoto: CNN Indonesia/Safir Makki

Jeda waktu ini bisa mengisi energinya untuk kembali berkonsentrasi. Saat waktu bermain yang sudah ditentukan habis, ajak untuk kembali belajar.

6. Perhatikan lagi
Akan ada waktu saat anak akan berkonsentrasi lebih lama dari biasanya. Identifikasi apa yang terjadi dan menemukan apa yang membuatnya berbeda.

Ini bisa karena jeda waktu digunakan untuk bermain game kesukaan, memutar lagu favorit, anak termotivasi atau karena lingkungan belajar yang mendukung.

7. Dorong anak untuk aktif
Ingat, di sini Anda hanya membantu anak. Pastikan anak yang sepenuhnya mengerjakan tugas-tugasnya. Saat Anda banyak mengambil alih, maka yang berkonsentrasi justru orang tuanya dan bukan si anak.

Selain itu, dorong anak untuk terlibat aktif dalam menentukan waktu belajar, waktu bermain serta konsekuensinya. Ajak dia untuk bertanggung jawab akan keputusan yang diambil.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha