Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

La Nyalla Test Covid-19 di RS Unair, Dinyatakan Negatif
Oleh : Irawan
Senin | 23-03-2020 | 15:28 WIB
La_nyalla_test_corona.jpg Honda-Batam
Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti menjalani test Corona di RS Unair

BATAMTODAY.COM, Surabaya - Usai menjalankan kegiatan reses DPD RI selama 20 hari di Madura, Surabaya dan Gresik Jawa Timur, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti secara mandiri mendaftarkan diri ke RS Universitas Airlangga untuk menjalani tes Covid-19.

La Nyalla yang mendapat giliran pada Sabtu, (21/3/2020), pukul 11.00 WIB langsung menjalani tes. Dengan pengambilan sample cairan hidung dan rongga mulut.

Tes yang berlangsung sekitar 20 menit itu baru bisa diketahui hasilnya selang dua hari kemudian.

"Alhamdulillah Senin tadi saya sudah mendapat hasil tes, dan tertulis Negatif Covid-19," ungkap LaNyalla di kediaman di Surabaya, Senin (23/3/2020).

Tetapi ia tetap menghimbau semua masyarakat untuk tetap melakukan social distancing dan menahan diri untuk tidak melakukan aktifitas yang tidak benar-benar penting.

La Nyalla juga menyatakan, bagi masyarakat yang usai melakukan perjalanan keliling atau dari luar negeri, sebaiknya mendaftarkan diri ke RS Unair untuk mendapat giliran pemeriksaan.

Sementara masyarakat lain yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri atau traveling, sebaiknya sebisa mungkin istirahat di rumah dan meningkatkan daya tahan tubuh sambil nunggu jadwal rappid test.

"Ditunggu saja, pemerintah akan menentukan lokasi-lokasi tes massal,"imbaunya.

La Nyalla juga menyatakan penghargaan setinggi-tingginya kepada para tenaga medis, baik dokter maupun perawat yang berada di garda depan membantu masyarakat, dengan resiko terpapar yang lebih tinggi.

"Semoga distribusi alat pelindung diri yang standar, yang baru datang di Jakarta segera bisa terdistribusi merata ke para tenaga medis di seluruh Indonesia. Ini langkah prioritas yang harus dilakukan pemerintah," tukasnya.

Sebelumnya, Ketua DPD RI telah meminta pemerintah melakukan beberapa kebijakan khusus yang pada intinya meringankan beban masyarakat dan dunia usaha terkait pandemic

Corona ini. Sebab protokol tersebut bersifat lazim dan wajib dilakukan pemerintah. Apalagi semua negara di dunia juga melakukan hal yang sama.

"Meskipun mengandung konsekuensi pelambatan dan penurunan pertumbuhan ekonomi. Mari kita tanggung bersama-sama,"ajak senator asal daerah pemilihan Jawa Timur ini.

Editor: Surya