Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah Umumkan Pasien Positif Terjangkit Corona Jadi 6 Orang
Oleh : Redaksi
Minggu | 08-03-2020 | 19:32 WIB
YURIANTO_KEMENKES-ANTARA1.jpg Honda-Batam
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto (Foto: Antara(

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kasus pasien positif virus corona baru atau Covid-19 di Indonesia bertambah lagi. Kali ini, ada dua pasien yang diumumkan pemerintah positif terjangkit virus tersebut.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dua orang tambahan itu diklasifikasikan sebagai kasus lima dan enam.

"Dari hasil pemeriksaan laboratorium kita menambah lagi dua kasus positif," kata Yuri, sapaan akrabnya, di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu (8/3/2020).

Yuri menyebutkan, yang menjadi kasus lima adalah seorang pria berusia 55 tahun. Ia terkonfirmasi positif terjangkit virus corona berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan dari penelusuran klaster Jakarta.

Adapun untuk kasus enam merupakan pria 36 tahun. Menurutnya, pria yang diklasifikasikan sebagai kasus enam itu terpapar Covid-19 saat bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) Diamond Princess.

Yuri menjelaskan, saat ini kondisi keduanya masih stabil. Keduanya, kata dia, tidak membutuhkan oksigen dan dalam kondisi sadar.

"Tidak diinfus, sadar penuh, tidak demam, tidak batuk dan tidak pilek. Jadi kondisi dalam keadaan baik," ujar dia.

Yuri mengatakan, pasien kasus lima dan enam itu saat ini masing-masing diisolasi di RSPI Sulianti Saroso dan RSUP Persahabatan.

Ia memerinci kasus kelima merupakan hasil dari penelusuran kontak dari kasus 1 yang melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang dalam acara pesta dansa.

Sedangkan, kasus keenam yang merupakan ABK kapal Diamond Princess sebelumnya telah dinyatakan sebagai suspek virus corona saat tiba di Pulau Sebaru.

Sebelum menjadi positif, kasus keenam pun telah diisolasi terlebih dahulu di Rumah Sakit Persahabatan hingga saat ini.

Kedua pasien yang dinyatakan positif corona itu adalah termasuk dalam daftar 23 orang diduga terjangkit virus yang mewabah pertama kali di Kota Wuhan, China, tersebut.

Dengan kepastian tambahan jumlah pasien positif corona itu, maka jumlah suspect virus tersebut berkurang menjadi 21 orang.

Yuri menegaskan, dengan perawatan yang baik, seluruh pasien positif corona tersebut dapat segera sembuh dan dapat dipulangkan ke rumah masing-masing. Saat ini, kondisi empat pasien positif corona sebelumnya dinyatakan semakin membaik.

Yuri menyebut kasus 1 dan kasus 2 sudah tak mengalami demam dan gejala apapun. Sedangkan kasus 3 dan kasus 4 juga tak mengalami demam dan pileknya berkurang, tetapi kedua pasien masih mengalami batuk.

Namun, tak ada jaminan pasien yang nantinya dinyatakan sembuh dari virus corona kemudian tak akan tertular kembali. Menurut dia, hingga saat ini memang tak ada laporan adanya pasien yang telah sembuh lalu mengalami kambuh.

Namun, pasien tersebut dapat kembali tertular virus corona jika melakukan kontak dekat dengan pasien positif.

Pengawasan suspek
Saat melakukan konferensi pers pada Minggu siang hari tadi, Yurianto menyebut jumlah kasus yang terkonfirmasi positif yakni masih sebanyak 4 orang dan 23 lainnya dinyatakan masih suspek. Pemeriksaan terhadap suspek virus corona ini dilakukan beberapa kali.

Bahkan, meskipun hasil pemeriksaan dinyatakan negatif, pasien masih belum dapat dipulangkan dan harus menjalani tes pemeriksaan lainnya.

"Pada umumnya kita akan melaksanakan selama seminggu, 7 kali pemeriksaan. Mudah-mudahan di ke-8 nya tetap negatif. Tetapi banyak laporan dari rumah sakit di luar bahwa pemeriksaan ke-6, ke-7, ke-8 kadang-kadang menjadi positif," jelas dia.

Karena itu, pasien suspek lainnya masih harus diisolasi untuk diperiksa lebih lanjut di rumah sakit. Yuri mengatakan, hasil temuan 23 suspect tersebut merupakan hasil pengembangan dari kasus 1 dan juga terdapat kasus baru. Salah satu pasien suspek saat ini tengah dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung.

"Ada beberapa kasus baru yang tidak bagian dari kasus ini. Datang satu-satu yang baru. Seperti dua suspek di Bali baru datang. Tidak merupakan kluster yang lain," kata Yurianto.

Pemerintah pun akan terus melakukan pelacakan terhadap sub kluster dari kasus 3 dan kasus 4. Sebab, kata dia, keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan penyakit ini dapat dicapai dengan memutus rantai penularan virus.

Editor: Surya