Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Arus Mudik Padati Dua Pintu Batam
Oleh : Ali
Rabu | 02-02-2011 | 17:21 WIB
pelabuhan_telaga_punggur2.jpg Honda-Batam

Mudik Imlek - Warga keturunan Tionghoa yang akan merayakan perayaan Imlek 2526 memadati pelabuhan Telaga Punggur, Rabu 2 Februari 2011.

Batam, batamtoday - Satu hari sebelum perayaan Imlek 2562, dua pintu Batam yakni pelabuhan laut Telaga Pungur (PLTP) dan Bandara Hang Nadim dipadati penduduk Tionghoa yang ingin bepergian dengan tujuan masing-masing untuk merayakan Imlek, Rabu 2 Februari 2011, mereka .

Kedua pintu keberangkatan ini sudah ramai dikunjungi, seperti halnya Telaga Punggur  mulai macet oleh pengunjung hingga 200 meter dari pintu masuk pelabuhan. Kebanyakan para penumpang ini memiliki tujuan menuju Tanjung Uban dan Tanjungpinang.

Pantauan batamtoday di lapangan mendapati pemudik yang ingin cepat sampai ke dalam pelabuhan. Akibatnya, banyak penumpang yang tidak sportif mengikuti antrian dengan nekat menerobos dari kendaraan yang ada di depannya yang terlebih dahulu mengantri untuk masuk.

Antrian penumpang yang terlihat berdesak-desakan tidak hanya terjadi di depan pelabuhan namun juga terjadi di dalam area pelabuhan hingga ke jembatan ponton tempat ferry bersandar.

Pahong (41) asal Tanjungpinang mengatakan dirinya terpaksa ikut berdesakan sama penumpang lain, lanataran tidak ingin sampai ke ke kota asalnya pada sore hari dengan alasan menurutnya ombak laut lebh besar di sore hari daripada pagi dan siang hari.

"Tak mau kalau sore hari, karena ombak sore lebih tinggi ketimbang pagi dan siang," kata lelaki yang memboyong ke 3 anaknya dan istrinya yang telah lama berdomisili di Batam dengan logat Tionghoa yang kental.

Arus Imlek 2526 tahun 2011 ini juga dimanfaatkan oleh pemudik yang memakai kendaraan roda empat dengan menggunakan kapal Roro hingga Tanjung Uban.

"Bagi yang memiliki kendaraan roda empat enaknya pakai Roro, walau hanya sampai di Tanjung Uban tapi bisa sekalian jalan-jalan sama sekeluarga hingga ke Tanjung Pinang," ucap Agung (35) yang masih berada di dalam mobilnya, menunggu antrian kapal Roro selanjutnya.

Meski arus mudik Imlek di pelabuhan Telaga Punggur dan pelabuhan Roro tampak bersebelahan ini meningkat signifikan namun dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Kepala Kesatuan Kepolisian Pelabuahn (KKP) Telaga Punggur, Iptu Budi Prianto menerangkan jalannya arus mudik melalui pelabuhan cukup normal.

"Meski situasi di sini tampak ramai dipadati pengunjung, tetapi belum ada tindakan kriminal yang terjadi, masih aman dan terkendali," ujar Budi kepada wartawan di pelabuhan Telaga Punggur.

Selain di Telaga Punggur, kepadatan penumpang sehari jelang perayaan Imlek juga tampak di Bandara Hang Nadim namun terlihat lebih tertib.