LONDON, batamtoday - Dunia musik kembali berduka dengan kabar mengejutkan muncul dari label rekaman ternama, RoadRunner Records. Kabar tersebut mengatakan bahwa RoadRunner Records akan menutup kantornya yang di Inggris. Hingga berita ini muncul, masih belum ada penjelasan dari pihak label akan penutupan kantor ini.

Beberapa band yang bernaung di bawah RoadRunner Records memberikan berbagai pernyataan mengenai penutupan kantor mereka di Inggris. Berikut berbagai komen yang dikutip dari Metalhammer.

"Saya berharap tahu apa yang menjadi permasalahannya, tetapi RoadRunner baru saja memecat beberapa pegawai terbaiknya. Saya tidak tahu apakah perusahaan ini tamak atau ini dikarenakan banyaknya pembajakan atau tak ada nilai dalam rilisan resmi saat ini," ujar pentolan Trivium, Matt Heafy melalui twitternya.

"Hari ini adalah hari yang menyedihkan. Ini menjadi perhatian saya, bahwa banyak kantor RoadRunner di seluruh dunia tutup secara permanen. Hal ini sangat berarti bagi Slipknot, dan pendapat saya bahwa tidak akan ada lagi yang membantu band untuk mendistribusikan karyanya," ujar Clown melalui halaman Facebook resmi Slipknot.

Vokalis Lamb of God, Randy Blythe mengaku sangat kecewa ketika mendengar kabar ini. Baginya RoadRunner memiliki jasa yang sangat besar pada bandnya.

"Orang-orang RoadRunner banyak membantu kita untuk mempromosikan (Lamb of God) di luar Amerika. Dengan adanya pemberitaan penutupan ini sangat mengerikan," ujar Randhy.

Meredupnya penjualan rilisan fisik tampaknya berimbas besar pada perusahaan rekaman di seluruh dunia. Bahkan RoadRunner sendiri yang sudah pemain lama di scene metal pun harus menutup kantornya di beberapa negara termasuk kantor Inggris yang merupakan kantor terbesar. Dengan ditutupnya perusahaan besar ini apakah menjadi pertanda matinya sebuah industri?