BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi demo aliansi serikat buruh menolak Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law serikat buruh di depan Kantor Walikota Batam, diwarnai pemasangan kawat berduri, Senin (2/3/2020).

Pantauan BATAMTODAY.COM, kali ini massa pendemo lebih banyak daripada aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah serikat buruh beberapa waktu lalu.

Untuk membatasi aksi demo itu, aparat kepolisian melakukan blokade dengan memasang kawat berduri, tepatnya di depan Kantor Walikota Batam.

Lalu lintas pun dialihkan ke jalur alternatif. Diantaranya, Jalan masuk dari arah Mesjid Agung menuju kantor Walikota dan Kantor DPRD pun ditutup, bagitu juga sebalikanya.

Hingga pukul 12.30 WIB, massa buruh yang mengelar aksi di depan kantor Walikota sudah tampak memenuhi Jalan Engku Putri, Batam Center. Sementara petugas gabungan dari aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pun tampak siap siaga menjaga aksi demo tersebut.

Siang ini, terpantau ada beberapa mobil Pengurai Massa dan kendaraan taktis yang disiapkan

Guna mengantisipasi kerusuhan dari para massa buruh yang hendak merangsek masuk ke halaman kantor Walikota.

Hingga berita ini diunggah, aksi demo menolak RUU Omnibus Lawa dari para buruh masih berlanjut. Tidak ada indikasi bakal terjadi kerusuhan.

Editor: Dardani