Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Terima Motor Tersenggol, Tiga Pemuda Keroyok Anggota TNI
Oleh : Charles/Dodo
Senin | 30-04-2012 | 10:52 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Tiga pemuda masing-masing Hendra, Yudhi dan Asep, warga Jalan Sunaryo, nekat mengeroyok Limar, seorang anggota TNI AL yang bertugas di Lantamal IV Tanjungpinang gara-gara tak terima motornya tersenggol saat parkir di Jalan Bintan, Sabtu (28/4/2012) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. 

Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang AKP Suhardi Herry, mengatakan kejadian pengeroyokan anggota TNI-AL oleh tiga pemuda ini, terjadi saat anggota Lantamal IV itu hendak pulang dan melewati Jalan Bintan. Saat itu, Limar mengendarai motor, seorang diri dan tidak mengenakan seragam. 

Tepat di Jalan Bintan, Hendra, Yudhi dan Asep saat itu sedang nongkrong di Jalan tersebut. Tiba-tiba saat korban lewat, tanpa disengaja, sepeda motor korban menyenggol sepeda motor salah seorang tiga pemuda yang saat itu diparkir di tengah jalan.  

"Sepeda motor tersangka diparkir di tepi jalan, dan kebetulan tersenggol sedikit oleh sepeda motor korban," ujar Suhardi. 

Meski sepeda motor pemuda itu tidak apa-apa, namun ketiga pria itu, tidak terima dan langsung meneriaki korban. Mendengar teriakan tersebut, korban pun segera kembali dan berbalik arah menghampiri para ketiga pemuda itu. 

Belum sempat bertanya, saat korban berada di depan ketiga pemuda itu, tanpa pikir panjang ketiga pemuda tersebut langsung memukul korban. Korban yang berusaha melawan namun terdesak karena faktor usia, dan kalah banyak dengan melawan tiga pria muda. 

Namun ketiga pria tersebut tidak peduli, hingga mereka terus mengeroyok korban hingga babak belur dan tersungkur ke aspal. Melihat korbannya tersungkur. Tragisnya, kendari korban sudah tersungkur, ketiga pria tersebut tidak peduli, mereka trus menendang dan menginjak kepala dan tubuh korban, hingga korban pun babak belur bersimbah darah dan tidak bergerak lagi. 

Melihat hal itu ketiga pria tersebut langsung kabur, meninggalkan lokasi kejadian, beberapa warga yang melihat kejadian segera menolong korban dan setelah diperiksa identitasnya, ternyata korban merupakan anggota Lantamal IV.  

Beberapa warga pun segera melarikannya ke RSAL Midiyato Tanjungpinang, dan warga lainnya melaporkan hal tersebut ke kantor Pomal yang tidak jauh dari lokasi kejadian.  

Mendengar dan melihat rekannya dikeroyok preman, beberapa rekan kerja korban segera mencari para pelaku dan tak lama kemudian, mereka berhasil menemukan Hendra. Sementara itu Yudhi yang mengetahui bahwa korban adalah oknum TNI langsung menyerahkan diri ke polisi.  

"Pihak Lantamal pun juga menyerahkan tersangka yang berhasil mereka amankan ke Polres Tanjungpinang," paparnya. 

Sementara itu satu tersangka pengeroyokan, yaitu Asep saat ini masih belum ditemukan, ia masih diburu pihak kepolisian, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.  

"Kami masih melacak dan mengejar satu tersangka lainnya, sedangkan korban hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit," tegasnya. 

Informasi yang diperoleh di lapangan, salah satu tersangka yang mengeroyok korban, merupakan adik kandung oknum polisi. Tapi ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut Suhardi enggan memberikan keterangan lebih lanjut.