Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kontak Senjata di Intan Jaya Papua, Tim Gabungan Tembak Mati Anggota KKSB
Oleh : Redaksi
Rabu | 19-02-2020 | 11:52 WIB
ilustrasi-penembakan1121.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi penembakan.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Tim Gabungan TNI-Polri menembak mati satu anggota Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) dalam kontak senjata di Kampung Gulanggama dan Japaro Komplek, Intan Jaya, Papua.

"Beberapa saat setelah kontak tembak, Tim Gabungan melaksanakan pembersihan sektor kontak tembak dan menemukan beberapa barang bukti antara lain satu orang mayat laki-laki (18 tahun) atas nama Meki Tipagau, suku Moni," kata Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel CPL Eko Daryanto, Rabu (19/2/2020).

Eko menerangkan kontak senjata terjadi pada Selasa (18/2/2020) pagi sekitar pukul 7.20 WIT. Saat itu Tim Pasukan Gabungan TNI-Polri tengah melakukan patroli keamanan di sekitar Kampung Gulanggama.

Tim Gabungan kemudian melihat KKSB yang membawa dua pucuk senjata. Tim Gabungan langsung melakukan pengejaran terhadap KKSB tersebut.

"Pada saat pengejaran terjadi kontak tembak dan kelompok KSB melarikan diri ke jurang dan semak-semak ke arah Ugimba," kata dia.

Saat itulah satu orang KSB terkena tembak Tim Gabungan TNI. Saat kena tembak satu pucuk senjata lainnya sempat dibawa lari oleh KSB lainnya yang melarikan diri.

Dalam peristiwa ini juga diketahui ada korban yang terkena tembakan diduga berasal dari kelompok KKSB tersebut. Korban adalah seorang perempuan berusia 14 tahun atas nama Kina Sani dari suku Moni.

"Dikarenakan posisi mereka di bawah lembah, menembak membabi buta ke arah pasukan Tim Gabungan yang berada di posisi ketinggian, sehingga tembakan KSB mengenai seorang perempuan 14 tahun," katanya.

Saat ini korban peluru nyasar itu telah dievakuasi ke Sugupa dan dilanjutkan ke Timika untuk dilakukan operasi pengambilan proyektil peluru yang mengenai telapak kaki kiri.

Dalam peristiwa tersebut, Tim Gabungan juga sempat mengamankan barang bukti lain dari lokasi kejadian.

"Barang bukti lain yang didapat Tim Gabungan diantaranya satu unit laptop, satu ponsel, satu unit HT, dua pucuk senjata rakitan, satu unit mesin Fax, 1 buah busur panah dan beberapa anak panah," jelasnya.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha