Memaki Wasit di Terowongan Emirates Stadium

Batam, batamtoday - Bos Everton, David Moyes marah besar terhadap perilaku gelandang Arsenal, Cesc Fabregas yang memaki wasit Lee Mason di terowongan Emirates Stadium saat jeda pertandingan antara Arsenal melawan Everton, Rabu, 2 Februari 2011.

"Harusnya Fabregas dikartumerahkan dengan perilakunya itu," kata Moyes kepada Mirror.

Menurut Moyes, gelandang Arsenal asal Spanyol itu melontarkan kata-kata kotor kepada Mason dan penjaga garis Stephen Child yang secara kontroversial membiarkan striker Everton, Louis Saha, melancarkan tembakan voli ke gawang Arsenal meski sudah dalam posisi off-side.

Selain berkata kotor, Moyes juga menyebut Fabregas telah tiga kali melakukan tackling keras kepada Mikel Arteta pada enam menit pertama pertandingan.

"Sebagai pemain bertalenta tinggi harusnya dia (Fabregas-red.) bisa memahami aturan berbicara dengan wasit," cetus Moyes.

Sementara itu, Arsene Wenger mengklaim anak buahnya tidak melakukan makian kepada wasit sebagaimana yang dituduhkan Moyes.

"Sayalah satu-satunya yang berbicara dengan Mason," elak Wenger.

Wenger justru tidak menanggapi komentar Moyes namun malah melancarkan kritik pedas terhadap kebijakan belanja pemain yang dilakukan seteru sekotanya, Chelsea, yang dinilainya menghambur-hamburkan keuangan disaat klub itu dilanda kerugian.

"Chelsea mendukung fair play keuangan, namun di pagi hari mereka mengumumkan kerugian 70 juta pounds dan pada sore hari membeli pemain senilai 75 juta pounds. Dari mana logika dalam hal itu?," kata Wenger sinis.

Lontaran pedas Wenger disampaikannya mengingat Arsenal dalam bursa transfer Januari lalu sama sekali tidak mengeluarkan sepeserpun untuk belanja pemain.