Hasil Lab Swab Tenggorokan Masih Diuji di Jakarta

BATAMTODAY.COM, Karimun - Seorang pasien yang diduga terinfeksi virus Corona saat ini masih diisolasi di ruang khusus di RS Muhammad Sani Karimun.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rahmadi kepada BATAMTODAY.COM, Senin (10/2/2020).

Dikatakannya, pasien yang berjenis kelamin laki-laki tersebut masuk ke ruang UGD RS Muhammad Sani pada Jumat (7/2/2020). Di mana sebelumnya pasien tersebut sempat berobat ke klinik swasta, tetapi tidak juga sembuh meskipun sudah minum obat.

"Dilihat dari riwayat si pasien tersebut, memang pernah bekerja di Malaysia selama beberapa bulan sebagai cleaning service di salah satu pusat perbelanjaan," jelasnya.

Sambung Rahmadi, saat masih berada di Malaysia memang pasien sempat merasakan rasa nyeri kepala, batuk sesekali dan dada terasa tidak nyaman. "Pasien tersebut datang dari Malaysia ke Karimun pada (30/1/2020) lalu, saat itu pasien tidak menunjukkan gejala demam sehingga tidak terdeteksi thermal scanner," ucapnya.

Rahmadi menambahkan, saat pasien berobat di RS Muhammad Sani, pasien diduga mengarah ke virus corona. "Maka pasien harus ditangani kasus dan langsung ditempatkan di ruang isolasi yang ada di lantai 4 RS Muhammad Sani dan selanjutnya untuk mengantisipasi lebih dini, pasien dipindahkan ke ruang isolasi khusus bekas poli darah yang jauh dari ruangan lainnya," katanya.

"Sekarang ini tim ahli yang menangani pasien sudah mengambil swab tenggorokan untuk diperiksakan ke laboratorium di Jakarta," imbuhnya.

Rahmadi mengatakan, hasil pemeriksaan laboratorium, apakah si pasien positif atau negatif terinfeksi virus corona, insyaallah baru bisa diketahui lima hari ke depan. "Kalau nanti dari hasil pemeriksaan laboratorium di Jakarta menyatakan pasien negatif virus Corona, pasien tetap dilakukan perawatan di RS Muhammad Sani hingga sehat betul," tutupnya.

Editor: Gokli