Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hari Ini, 6 WNI Suspect Corona di Tanjungpinang Diperiksa Tenggorokan Guna Uji Lab
Oleh : Hadli
Senin | 10-02-2020 | 09:04 WIB
ilustrasi-virus-corona114.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Berdasarkan aturan kesehatan, 6 WNI yang diduga suspect virus corona di Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau masih harus menjalani rangkaian tes kesehatan.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt sebagaimana dilaporkan Kabid Dokkes Polda Kepri Kombes Pol Dr Muh Haris, Minggu (9/2/2020).

Haris menuturkan, sesuai notifikasi Pemerintah Singapura, sebanyak 6 orang WNI masuk Indonesia melalui Kota Batam diduga suspect virus corona.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pada hari Minggu (9/2/2020) sekitar pukul 09.30 WIB, Tim Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batam dipimpin dr Achmad Farhani (Kepala KKP Batam) bersama KKP Tanjung Pinang mendatangi alamat rumah ke 6 orang WNI tersebut.

"Dilakukan pemeriksaan oleh Tim KKP dengan asistensi oleh Dirjen P2P Kemenkes terhadap ke 6 WNI tersebut dan disimpulkan belum ditemukan gejala klinis terkonfirmasi virus corona," papar Haris.

Haris melanjutkan, sesuai protokol kesehatan terhadap WNI tersebut dilakukan observasi di rumahnya dengan pemantauan tim kesehatan dari KKP dan Kemenkes.

"Direncanakan besok (Senin 10/2/2020) akan dilakukan swap tenggorakan untuk dilakukan pemeriksaan lab," jelasnya.

Disambung, Kombes Pol Harry Goldenhardt, perkembangan pemeriksaan kepada 6 WNI terus dimonitor dan dikoord stakeholder terkait.

"Diharapkan masyarakat tetap tenang dan melakskan aktifitas seperti biasa dan tetap menjaga pola hidup dan pola makan sehat serta berolahraga," himbaunya kepada masyarakat Kepri khususnya.

Sebelumnya, pada 8 Februari 2020 di Batam terdeteksi adanya WNI dari Singapura yang diduga suspect terjangkit Virus Corona masuk ke wilayah Indonesia melalui Kota Batam, Provinsi Kepri.

Informasi tersebut diperoleh Kantor Imigrasi Batam dari Kementerian Kesehatan dan Otoritas Karantina Singapura bahwa terdapat 6 WNI dari Singapura yang terduga suspect terjangkit Virus Corona keluar dari Singapura.

Identitas keenam orang itu yakni, Chandra Widodo, Winarto, Suwardi Sumatri, Josh Knight Xation serta dua orang wanita Desi dan Manis.

Kementerian Kesehatan Singpura, melalui Otoritas Karantina Singapura meminta bantuan Imigrasi Indonsia melalui Imigrasi Batam untuk mencari orang-orang tersebut.

Berdasarkan penelusuran Sistem Perlintasan Keimigrasian di Batam, sementara ini diketahui 2 dari 4 orang tersebut telah masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Ferry Internasional Harbour Bay Kota Batam, yakni Winarto dan Desy.

Menanggapi perihal laporan tersebut, Kapolda Kepri Irjen Pol Andal Budhi Revianto mengatensi kepada jajarannya serutin mungkin melakukan koord Engan para pihak.

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam, menegaskan 6 WNI suspect virus corona dari Singapura sudah dalam keadaan sehat.
"Hasil observasi menunjukkan bahwa seluruh nama yang disebut tidak ditemukan tanda dan gejala demam, batuk apalagi sesak nafas. Semuanya dalam keadaan sehat walafiat," kata Rustam, Minggu (9/2/2020).

Ia mengungkapkan, namun dengan adanya notifikasi dari pemerintah Singapura, membuat pihaknya langsung mengambil langkah observasi terhadap 6 WNI tersebut. Dan hingga saat ini, ke-6 WNI tersebut masih menjalani observasi hingga Kamis (13/2/2020).

Editor: Yudha