Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Seringnya Pergantian Pimpinan BP Batam Jadi Penyebab Mandeknya Lelang Waduk Tembesi
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 08-02-2020 | 08:52 WIB
bp-batam12.jpg Honda-Batam
Manager Air Baku, Direktorat Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Hadjad Widagdo. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seringnya pergantian pimpinan Badan Pengusahaan (BP) Batam dalam beberapa tahun terakhir menjadi salah satu penyebab utama tidak kunjung selesainya lelang pengelolaan Waduk Tembesi.

Meskipun persedian air baku di Batam semakin menipis, sampai saat ini BP Batam belum melanjutkan proses lelang terbuka yang sudah dimulai sejak tahun 2017 tersebut.

Manager Air Baku, Direktorat Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Hadjad Widagdo mengatakan dibangunnya Waduk Tembesi tujuannya adalah untuk menambah pasokan air baku. Proses lelang sampai saat ini menurutnya masih berjalan dan ditargetkan tahun ini selesai sehingga bisa dimanfaatkan untuk menyuplai air bersih kepada masyarakat.

"Saat ini masih tahap prakulifikasi, rencananya kita targetkan memang tahun ini mulai dikelola. Sudah ada tim untuk melelang itu," kata Hadjad, Jumat (7/2/2020).

Ia mengakui tahapan proses lelang tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2017 lalu, hanya saja beberapa kali pergantian pimpinan BP Batam membuat beberapa kebijakan yang berubah. Karena itu prosesnya sampai saat ini belum selesai, namun dipastikan bahwa proses tersebut masih berjalan.

Waduk Tembesi diharapkan dapat menambah stok air baku untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Batam. Kapasitas air di waduk itu sekitar 600 liter per detik, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya wilayah Batuaji, Sagulung, Tanjungucang dan sekitarnya.

Rencananya waduk yang tidak jauh dari Jembatan Barelang tersebut akan dikerjasamakan dengan pihak swasta. Model yang digunakan sendiri dijelaskan pihaknya akan menggunakan kerjasama pemanfaatan aset dengan pola Business to Business. Banyak perusahaan asing ataupun dalam negeri yang menyatakan minatnya untuk ikut serta dalam tender mengelola air baku waduk tersebut.

"Mudah-mudahan tahun ini bisa selesai lelangnya, karena kita sudah investasi di sana tidak mungkin tidak dimanfaatkan," tuturnya.

Editor: Yudha