Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mahfud MD Sebut Pemerintah Sempat Kaget Evakuasi WNI dari Wuhan ke Natuna
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 07-02-2020 | 13:52 WIB
mahfud3.jpg Honda-Batam
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan diperlukan antisipasi jangka panjang dalam menangkal penyakit menular, salah satunya terkait virus corona dari China.

Hal itu disampaikan Mahfud saat Rapat Koordinasi Terbatas atau Rakortas di kantornya, Jumat (7/2/2020). Rapat tersebut membahas tentang penentuan lokasi pulau dan rumah sakit guna mengantisipasi penyakit menular.

Mahfud menyebut pemerintah Indonesia seperti kaget karena harus memboyong ratusan WNI dari Wuhan ke Natuna, Kepulauan Riau.

"Itu antisipasi saja. Karena kita seperti kaget membawa banyak orang ke suatu tempat," kata Mahfud seusai rapat.

Menurutnya Indonesia sudah memunyai sejumlah rumah sakit isolasi, namun bukan rumah sakit khusus. Tercatat ada tiga rumah sakit kata Mahfud, salah satunya Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

"Intinya kita (Indonesia) sebenarnya sudah punya rumah sakit isolasi seperti itu di Jakarta ada di RSPAD ada di belakang, kemudian di rumah sakit lain ada tiga kok, di Semarang satu di Jakarta dua. Itu sudah ada dan itu tidak masalah. Cuma itu tidak menjadi rumah sakit khusus," kata Mahfud.

Meski demikian, mantan Ketua MK itu menyebut dalam pertemuan awal ini belum menemukan kesimpulan. Pasalnya, pertemuan tadi baru sebatas tukar pikir guna merealisasikan hal tersebut.

"Tadi diskusinya itu masih berlangsung dan belum kami ambil keputusan. Tapi kami mendiskusikan itu," papar Mahfud.

Dalam rapat tersebut turut hadir Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Munardo, Kepala Korps Polairud Mabes Polri Irjen Lotharia Latif, Kepala Pusat Kesehatan TNI Bambang Dwi Hasto dan pihak lainnya.

Sumber: Suara.com
Editor: Chandra