BATAMTODAY.COM, Batam - Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt membenarkan aksi penembakan masyarakat sipil oleh oknum anggota Brimob Polda Kepri.

Sepucuk senjata api HS-9 bernomor H175044 milik oknum anggota Brimob Polda Kepri, Bharada FES, diletuskan kepada warga sipil pada, Minggu (02/02/2020) sekitar pukul 03.20 WIB.

"Informasinya ya seperti itu, sekarang sedang dalam penanganan dan sudah dalam pemeriksaan," kata Harry, melalui telepon selulernya, Selasa (4/2/2020).

Ia mengungkapkan, sampai dengan saat ini Bharada FES telah diamankan Propam Polda Kepri.

"Yang bersangkutan sudah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan secara pidana dan saat ini ditangani Propam Polda Kepri," tegasnya.

• Baca: Antar Pacar Pulang, Jari Rizal Kena Tembak Oknum Brimob

Sedangkan untuk korban sendiri, sampai dengan saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti kondisi dan keberadaannya.

"Untuk korban kami belum mendapatkan informasi lebih lanjut," ungkapnya.

Berdasarkan informasi, warga sipil yang terkena tembakan bersama Rizal Zukus Mustakim (24) di Rumah Kos Baloi Ditpam, Samping Asrama Polisi belakang Mapolresta Barelang Batam.

Sebelum kejadian, Sabtu (01/02/2020) pukul 20.00 WIB, Bharada FES minum-minuman alkohol di Foudcourt J8 Nagoya bersama rekan sipilnya hingga pukul 02.30 WIB.

Sekira pukul 03.15 WIB, Bharada FES tiba di kediaman orang tuanya di Asrama Polisi Polresta Barelang Blok G No 2. Setelah memarkirkan kendaraannya, ia melihat ada sepasang laki-laki dan perempuan bernama Tasya.

Tujuan Rizal berada di lokasi itu untuk mengantar pacarnya, ke kosan yang berada di sebelah rumah orang tua Bharada FES. Bharada FES kemudian menegur korban.

"Ngapain jam segini masih di sini?," tanya Bharada FES.

"Ngantar pacar saya bang," jawab pemuda itu.

"Pulang kau monyet!, udah jam berapa ini," kata Bharada FES lagi.

Mendengar perkataan tersebut, Rizal yang sedikit kesal pulang dengan menggeber suara sepeda motornya di hadapan Bharada FES.

Melihat tingkah Rizal menggeber gas kendaraan miliknya, sang Bharada emosi, ia merasa tidak dihargai dan menembakkan sekali pestolnya sekali kearah Rizal dengan jarak kurang lebih 15 meter.

Rizal yang tertembak masih terus melaju dengan sepeda motornya hingga keluar dari Asrama Polisi Polresta Barelang.

Tembakan tersebut ternyata mengenai jari manis sebelah kanan Rizal. Ia langsung dibawa ke salah satu rumah sakit di Batam untuk mendapatkan perawatan.

Sampai dengan saat ini, Batamtoday.com masih berusaha mencari tahu kondisi korban dan lokasi tempat korban dirawat.

BATAMTODAY.COM sudah mengkonfirmasi kejadian ini kepada Dansat Brimob Polda Kepri, Kombes Pol Mohamad Rendra Salipu. "Saya masih di Natuna, nanti saya telepon balik," ujarnya, singkat.

Editor: Chandra