BATAMTODAY.COM, Batam - Achir Santoso, seorang pria berusia 47 tahun yang bekerja sebagai marbot (pengurus masjid) ditemukan meninggal dunia dalam kamar kostnya di kawasan Kampung Tua Tembesi Lestari, Kecamatan Sagulung, Batam, Kepulauan Riau.

Kanit Reskrim, Polsek Sagulung Iptu Rifi Hamdani Sihotang mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan oleh imam masjid bernama Tafsitul Anam dan juga warga lainnya pada Kamis (30/1/2020) pukul 07:30 WIB.

Menurut keterangan saksi, di katakan Rifi awal mulanya Kamis pagi itu imam masjid yang juga teman korban merasa curiga dan khawatir sejak Rabu (29/1/2020) korban tidak ada muncul untuk bekerja di masjid.

Lalu saksi datang ke kosan korban dan mendapati pintu kosan tersebut terkunci dari dalam, sementara jendela kosan terlihat terbuka dengan kipas angin menyala.

"Dipanggil-panggil tidak ada sahutan, di dalam jug tidak terlihat adanya korban," ujar Rifi mengutip keterangan saksi.

Merasa janggal, saksi kemudian memanggil pemilik kosan dan tetangga lainya untuk mendobrak pintu kosan korban. Saat pintu dibuka ditemukan jenazah korban dengan posisi miring tanpa busana di dalam kamar mandi.

Menerima laporan adanya penemuan mayat di kamar mandi kosan tersebut, Rifi dan anggotanya langsung turun ke lokasi kejadian bersama Tim Inafis Polresta Barelang. Di TKP ditemukan adanya berbagai macam obat dari rumah sakit dan adanya hasil rongent serta tongkat berupa alat bantu jalan.

Sementara itu dari keterangan Tim Inafis disampaikan Rifi tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban.

"Diduga meninggal karena riwayat penyakit yang dideritanya. Sehari-hari korban memang bekerja sebagai marbot masjid kata warga sekitar," terangnya.

"Dari hasil visum rumah sakit l, rentang kematian korban yakni 12 jam sampai 18 jam. Ia ditemukan pukul 07:30 dan kita evakuasi pukul 08:00. Sekitar 1 jam setengah proses identifikasi," tutupnya.

Diketahui, korban atas nama Achir Santoso (47) ini di Batam tinggal sebatang kara, ia asal Pulai Jawa, dan pemakaman oleh pihak keluarganya di Jawa telah diserahkan kepada pengurus masjid tempat ia bekerja dan telah dimakamkan di TPU Sei Temiang.

Editor: Surya