Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sudah Beri Pemahaman ke Petugas Puskesmas

Kadinkes Batam Minta Petugas Puskesmas Siaga Hadapi Virus Corona
Oleh : Irwan Hirzal
Jum\'at | 24-01-2020 | 10:52 WIB
kadinkes-batam-didi112.jpg Honda-Batam
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengingatkan jajaran di bawahnya, terutama Kepala Puskesmas untuk siaga menghadapi virus corona.

Ia juga telah memberikan pemahaman tentang virus yang sedang marak ini kepada petugas medis di puskesmas, Jumat (24/01/2020).

"Setiap ada kejadian kita selalu komunikasikan lewat WA (whatsapp). Termasuk soal virus corona ini langsung saya infokan ke kepala-kepala Puskesmas. Supaya pahami gejala dan penanganan awalnya," ujar Didi.

Pihak puskesmas diminta untuk siaga apabila menemukan pasien dengan gejala serupa dengan penyakit yang menyerang pernapasan ini. Jika ada, puskesmas segera koordinasi dengan rumah sakit yang telah ditunjuk.

Adapun rumah sakit rujukan untuk merawat pasien yang diduga tertular virus corona adalah RSUD Embung Fatimah dan RSBP Batam. Didi mengatakan ruang isolasi dua rumah sakit ini sudah memadai untuk penanganan virus tersebut.

"Jika ada pasien yang demam dan ada riwayat dari jalan jauh, maka kami sarankan untuk dirujuk ke rumah sakit. Untuk saat ini RSUD dan RSBP saja," ungkapnya.

Didi berharap masyarakat Batam tidak terlalu panik meski wajib tetap waspada. Terutama apabila mengalami gejala demam, dan batuk disertai kesulitan bernapas, agar segera ke fasilitas kesehatan terdekat.

Upaya pencegahan juga penting, yakni dengan selalu mencuci tangan menggunakan sabun. Bilas setidaknya 20 detik, kemudian keringkan dengan handuk.

"Dan yang paling penting itu, hindari pasar peternakan serta kontak dengan pasien yang memiliki gejala infeksi saluran pernapasan," pesannya.

Sementara itu, pemerintah melalui beberapa lembaga terkait telah bersiap menghadapi masuknya virus corona ke Batam. Di antaranya dengan memasang thermal scanner atau alat pendeteksi suhu di sejumlah pelabuhan laut dan udara. Khususnya pintu masuk internasional.

Editor: Yudha