Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Selamatkan Lingkungan, BLH KKA Tanam Pohon
Oleh : Emmi/Dodo
Senin | 23-04-2012 | 18:05 WIB
tengku-tanam-pohon.gif Honda-Batam

PKP Developer

Bupati KKA Drs T Mukhtaruddin sedang menyiram pohon yang baru ditanamnya.

ANAMBAS, batamtoday - Untuk menyelamatkan lingkungan dari adanya indikasi pencemaran air, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan penanaman pohon di sepanjang bibir sungai di Batu Tambun Kecamatan Siantan, Sabtu (21/4/2012) lalu. 

Plt Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Said Damrie dalam menyampaikan laporan kegiatan mengatakan air merupakan sumber utama dalam kehidupan manusia oleh karena itu sudah sepantasnya dirawat dengan baik agar kedepan air sungai Batu Tambun dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Tarempa. 

"Sebelum pemekaran daerah aliran sungi ini masih bisa dikatakan bersih dan steril tapi sesuai dengan hasil pemeriksaan tim dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kepri bahwa air sungai yang kita konsumsi dari daerah Batu Tambun ini sudah mendekati pencemaran oleh karena itu kita meminta agar masyarakat dapat memperdulikan hal ini demi kepentingan kita bersama," kata Said Damrie. 

Said Damrie juga menambahkan, air tidak dapat digantikan dengan bahan lain dan untuk menjaga agar kualitas dan kuantitas air masyarakat diminta agar tidak mencemari air baik dari rumah tangga maupun bagi petani agar tidak membawa ternaknya ke sungai. 

"Karena air sungai Batu Tambun ini sudah terindikasi tercemar. Kita memohon kepada warga yang bermukim di sini agar memperhatikan kebersihan lingkungan, dan bagi petani yang memiliki ternak agar jangan membawa ternaknya masuk ke dalam sungai karena air yang mengalir dari sini dikonsumsi oleh masyarakat Kota Tarempa," ungkapnya. 

Sementara Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas T Mukhtaruddin dalam sambutannya mengatakan penduduk sekitar sungai agar tidak membuat saluran air kamar mandi langsung ke badan sungai. Karena aliran sungai Batu Tambun merupakan salah satu sumber air yang dialirkan kepada masyarakat. 

"Kita meminta perhatian dari masyarakat disini agar tidak mengotori sungai karena aliran dari sinilah yang dikonsumsi oleh kami yang tinggal dibawah karena aliran air ini yang kita pergunakan sehari-hari. Selain itu masyarakat saya himbau jangan menebang pohon disekitar aliran sungai, karena jika terjadi erosi kebutuhan air masyarakat Tarempa akan berkurang, darimana harus kita ambil dan ini merupakan anugrah bagi kita air sudah ada, tinggal pengelolaannya saja yang perlu kita lakukan agar kedepan tidak ada masalah air apalagi jika nanti memasuki musim kemarau," kata Bupati.