BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Pendidikan Provinsi Kepri berharap peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK) naik pada 2020 ini.

Apalagi pada 2019 lalu telah dilakukan penambahan 2.400 unit komputer dan laptop bagi SMA. Diharapkan persentase UNBK di Kepri naik hingga 75 persen.

"Jadi harapan saya pada tahun ini, UNBK lebih besar persentasenya. Targetnya 70-75 persen lah. Karena dengan adanya pengadaan komputer dan laptop kemaren 2.400 unit. Untuk 86 SMA," ujar Muhammad Dali, Kadis Pendidikan Kepri, lama ini, seperti dilansir situs resmi Diskominfo Kepri.

Sebagian peserta UN tahun 2020 ini berada di Batam. Dengan sekitar 50 persen siswa Kepri, berdomisili di Batam.

Sayangnya presentase UNBK dari SMA masih relative kecil dibanding UNBK di SMK. Namun Dali yakin, jumlah itu akan bertambah.

"Tinggal upaya sekolah lagi mengsinkronkan, antara komputer yang ada dengan jaringan. Kalau jaringan ada, di situ tinggal memperbesar bandwidth," tambah Dali.

Apalagi UNBK tidak sepanjang waktu dilakukan secara online. Siswa hanya online sebanyak dua kali.

Pertama, saat memasukan nama dan sandi serta mengisi biodata peserta ujian. Sedangkan selama proses pengerjaan soal, dilakukan secara offline.

Siswa kembali online, saat selesai mengerjakan soal dan akan mengirim jawaban.

UN akan digelar pada 25- 28 Maret mendatang. Simulasi UN digelar oleh masing-masing sekolah. Data jumlah siswa yang akan mengikuti UN sudah masuk pada 31 Desember 2019 lalu.

Januari ini, Dinas Pendidikan Kepri akan membentuk panitia UN tingkat provinsi. Menyusul kemudian pembentukan panitia tingkat sekolah. Setelahnya baru menyusun langkah-langkah pendistribusian soal ke sekolah-sekolah.

Editor: Gokli