Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kunokini, Perkenalkan Rasa Sayange ke Eropa
Oleh : Redaksi/Mg
Sabtu | 21-04-2012 | 13:00 WIB
kunokini-berawal-dari-iseng2_(1).jpg Honda-Batam

Personil Kunokini. Foto:TwitterKunokini

JAKARTA, batamtoday - Kunokini, mungkin nama group musik yang satu ini sangat asing di Indonesia. Tapi siapa sangka, bahwa group yang mengusung jenis musik etnik itu sudah melalang buana di Eropa dan Australia. Mereka memperkenalkan lagu-lagu daerah asli Indonesia.

Dalam bermusik, Kunokini mencoba menggabungkan beberapa alat musik tradisional dan modern seperti perkusi, jimbe, suling, okulele bahkan rebana. Juga sejumlah instrumen musik yang mereka ciptakan sendiri. 

"Saya juga pakai alat musik ciptaan sendiri, terbuat dari Keong besar yang dilubangi sehingga memunculkan suara seperti terompet perang yang umumnya dari gading,"kata Bismo, vokalis Kunokini saat Radio Show di salah satu TV Swasta dini hari tadi, Sabtu(21/4/2012).

Untuk pemilihan lagu, Kunokini sudah meyakinkan niatnya untuk memperkenalkan budaya Indonesia di luar negeri. Tak tanggung, beberapa lagu daerah asli Indonesia di aransemen ulang. Salah satunya, Rasa Sayange, Gundul-gundul Pacul, Mojang Priangan. 

"Waktu manggung di Festival Folklore di Jerman, saya membawakan lagu Rasa Sayange, juga Gundul-gundul Pacul waktu di Australia. Kalau bukan orang Indonesia, siapa lagi yang mau berjuang memperkenalkan budaya negeri ini keluar?," kata Bismo. 

Ternyata sambutan pendengar di Eropa cukup positif. Mereka memuji lagu Rasa Sayange dan Gundul-gundul Pacul. 

"Mereka selama ini hanya tahu Bengawan Solo, selain itu mereka asing. Padahal Indonesia punya banyak lagu yang enak untuk didengar," kata Bismo.

Saat ini, Kunokini terus melakukan eksplorasi beberapa lagu-lagu daerah serta instrumen alat musik yang ada di beberapa daerah di Indonesia. 

"Kami tertarik untuk memperkenalkan alat-alat musik asli Indonesia. Jika ada yang mau peduli, sesungguhnya baik lagu maupun instrumen, kita paling kaya di dunia. Untuk satu jenis instrumen saja, misalnya, Gendang, Indonesia punya banyak macam gendang," tutur Bismo sembari menyebutkan koleksinya, seperti gendang Makassar, gendangnya Batak, gendang Sunda dan beberapa alat tabuh lain.