Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Janji Urus Kasus Penyulingan Gas Ilegal

Nama Wadir Reskrimsus Dicatut
Oleh : Ali/Dodo
Jum'at | 20-04-2012 | 12:32 WIB

BATAM, batamtoday - Kiam Long, pelaku penyulingan LPG secara ilegal di Perumahan Bengkong Telaga Indah Blok C1 nomor 23 Kelurahan Bengkong Sadai, Kecamatan Bengkong yang berhasil diamankan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri, mengaku mendapat pesan singkat dari pejabat Polda Kepri untuk membantu menyelesaikan kasusnya. 

Kiam Long yang masih menjalani pemeriksaan di ruang Subdit I Reskrimsus Polda Kepri mengatakan satu hari setelah dirinya diamankan Kamis (12/04/2012) malam, dirinya mendapat pesan singkat dari seseorang yang mengaku sebagai Wakil Kepala Direktur Reskrimsus Polda Kepri AKBP Helmi Kwarta Kusuma Putra. 

"SMS-nya orang ini mengaku sebagai Wadir Reskrimsus yang menjanjikan saya bisa menyelesaikan kasus yang saya hadapi saat ini," ujarnya sembari menunjukkan isi SMS tersebut dalam telpon selulernya, Jumat (20/04/2012). 

Mendapat SMS tersebut, Kiam Long mengaku terkejut dan mengira pesan singkat itu benar-benar dari AKBP Helmi. 

"Awalnya saya kira orang ini benar bapak Wadir, makanya saya tanggapi pesannya itu," ujarnya kembali. 

Keesokan harinya, seperti biasa dirinya memenuhi panggilan Ditreskrimsus terkait kasus penyulingan LPG ilegal miliknya dan menanyakan langsung kepada Wadir Reskrimsus perihal pesan singkat yang dia terima ketika itu. 

"Pak Wadir bilang bukan darinya. Pak Wadir juga menyampaikan kepada saya agar jangan meladeni sms ataupun telpon dari siapapun yang menjanjikan sesuatu, apalagi dengan kondisi saya seperti ini," ujarnya. 

Sejak saat itu, katanya, dirinya tidak meladeni pesan singkat yang masuk ke telpon genggamnya.  

Sementara itu, AKBP Helmi juga menanyakan kembali kepada Kiam Long, apakah masih ada pesan atau seseorang menelpon dengan janji yang sama. Kiam Long yang masih diperiksa ketika itu mengatakan ada satu orang. 

"Jangan kami ladeni, lapor sama saya siapa orangnya," kata Helmi tegas. 

AKBP Helmi yang dikonfirmasi perihal Mr X yang mencatut dirinya kepada KL, dengan tersenyum kepada wartawan sembari mengatakan hal itu merupakan perbuatan orang yang ingin mengambil keuntungan. 

"Kalau saya ngapain pakai sms segala, orangnya (Kiam Long-red.) setiap hari kita periksa," ujarnya menepis dengan tegas.