Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diteriaki Tuan Rumah, Maling Hanya Bawa Kabur Rp20 Ribu
Oleh : Agus/Dodo
Kamis | 19-04-2012 | 17:35 WIB
maling1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Diteriaki maling, seorang pria tak dikenal yang berencana menyatroni rumah Linda di Km IX Tanjungpinang, langsung kabur dan hanya berhasil mengambil Rp20 ribu sisa uang belanjaan, yang sebelumnya tergeletak di meja dapur rumahnya.   

Hal itu dialami seorang ibu rumah tangga bernama Linda, ketika memerogoki seorang pencuri yang hendak menyatroni rumahnya pada Rabu (18/4/2012) sekitar pukul 22.00 WIB malam tadi.

Kepada batamtoday, Linda mengatakan, rumahnya nyaris kemalingan saat ditinggal pergi bersama suaminya menghadiri undangan pernikahan temannya di Tanjung Uban. 

Beruntung pasangan suami isteri ini, pulang tepat waktu, dan saat membuka pintu rumahnya. Linda yang mendengar ada suara berisik di dalam rumah, dan sepertinya hendak mencongkel pintu bagian tengah rumahnya. Setelah semakin diperhatikan, ternyata seorang pria yang mengunakan baju hitam, celana hitam, serta menggunakan sarung untuk menutup muka sedang melakukan pencongkelan pada pintu tengah rumah. 

"Awalnya saya tidak menyangka itu orang, dan setelah melihat, saya langsung teriak, maling....maling....maling, hingga dia lari," kata Linda.   

Penasaran dengan suara Linda, suami dan sejumlah tetangga lainya langsung berdatangan, dan mempertanyakan apa yang terjadi hingga dirinya berteriak.  

Linda dan suaminya langsung memeriksa sejumlah barang yang ada di rumahnya, dan ternyata setelah diperiksa, sang maling hanya berhasil mengambil uang Rp20 ribu, sisa belanja yang sebelumnya tergeletak di atas meja dapur.    

"Saya sempat takut, dan memergokinya sedang mencongkel pintu, orangnya pakai baju hitam, bawa sarung ditutup muka, kaya ninja-ninja gitu," kata Linda pada batamtoday

Ditanya apakah dirinya tidak melaporkan kejadiaan yang dialami pada polisi, Linda mengatakan kalau dirinya enggan untuk melapor. Namun atas kejadian ini, seluruh warga di perumahaan tersebut sepakat akan mengaktifkan kembali siskamling untuk menjaga keamanan lingkungan.