Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

2nd ICCEFE Ditargetkan 50 Ribu Pengunjung
Oleh : Dodo
Kamis | 19-04-2012 | 16:32 WIB

JAKARTA, batamtoday - Ketua Harian Dewan Nasional Perubahan Iklim, Rachmat Witoelar, yang juga merupakan Utusan Khusus Presiden untuk Pengendalian Perubahan Iklim, pada Kamis, 19 April 2012 membuka 2nd Indonesia Climate Change Education Forum & Expo (ICCEFE), di Balai Sidang Jakarta Convention Center. 

Pameran dan forum perubahan iklim tahun ini menargetkan 50 ribu pengunjung dan diikuti oleh lebih dari 175 peserta yang mewakili kementerian dan lembaga pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, organisasi nirlaba, institusi pendidikan, lembaga donor, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, komunitas perubahan iklim serta media cetak dan elektronik. 

“Pameran dan forum pendidikan seperti ini perlu didukung dan diberikan ruang yang seluas-luasnya untuk penyebaran informasi dampak dan solusi perubahan iklim,” demikian Rachmat Witoelar. Rachmat juga menyampaikan apresiasi bagi para pihak yang sepenuhnya mendukung kegiatan ini. 

Pameran yang mengusung tema “Response to Climate Change” dan diselenggarakan pada 19-22 April 2012 diharapkan mampu memancing respon dari pelbagai kalangan untuk turut mengambil bagian dalam mengetengahkan solusi perubahan iklim.

“Tidak hanya para pengambil keputusan kunci yang memiliki tanggungjawab terhadap dampak perubahan iklim namun pelaku bisnis dan industri yang banyak berperan di sektor ekonomi hendaknya dapat berjalan selaras demi mencapai solusi,” ujar Agus Purnomo, Kepala Sekretariat DNPI yang juga merupakan Staf Khusus Presiden Bidang Perubahan Iklim.  

Tingginya antusiasme peserta pameran untuk mengetengahkan pesan edukasi perubahan iklim terlihat melalui padatnya rangkaian kegiatan pendukung seperti seminar, dialog interaktif, bedah buku, dan demo gaya hidup hijau.

“Sekitar 5000 siswa akan menghadiri pameran ini. Dengan mengajak keterlibatan The Climate Reality Project Indonesia seperti pada tahun lalu, maka besar harapan kami bahwa aspirasi dari komunitas anak-anak dan kepemudaan yang giat menyuarakan kepedulian perubahan iklim akan lebih tersalurkan, salah satunya melalui Children and Youth Forum on Climate Change. Pameran ini juga mengajak masyarakat luas menghadiri pemutaran beberapa film perubahan iklim.” tukas Amanda Katili Niode selaku Koordinator Divisi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Perubahan.

Amanda juga menambahkan bahwa minimnya informasi perubahan iklim yang dapat dipahami masyarakat luas adalah tantangan yang harus disikapi oleh semua pihak. 

Hasil yang dicapai dari 2nd Indonesia Climate Change Education Forum & Expo akan merupakan masukan penting bagi kajian multidisipliner untuk solusi perubahan iklim yang dilaksanakan oleh para pemangku kepentingan.