Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

TNI AU Gelar Patroli Udara di Wilayah Teritorial Kota Batam
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Rabu | 18-12-2019 | 13:52 WIB
pangkalan-AU.jpg Honda-Batam
Komandan Lanud Hang Nadim, Letkol Pnb Urip Widodo. (Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - TNI AU Skadron Udara 12 Hang Nadim turunkan 3 pesawat untuk melakukan operasi udara di wilayah teritorial Kota Batam. Operasi ini dilaksanakan sejak, Rabu (11/12/2019) hingga hari ini.

Komandan Lanud Hang Nadim, Letkol Pnb Urip Widodo mengatakan, dalam operasi ini Skadron Udara 12 Hang Nadim menerjunkan tiga pesawat tempur untuk melaksanakan operasi pengamanan alur laut kepulauan Indonesia.

"Kita melaksanakan operasi udara dengan menggunakan pesawat hawk tempur 100 dan 200 di bawah pimpinan Skadron leder, Letkol Pnb, Fardinal Umar," kata Widodo, Rabu (18/12/2019).

Ia menjelaskan, alur laut ini adalah bagian dari toritorial Indonesia yang harus di jaga untuk mengantisipasi terhadap adanya lalulintas udara maupun lalulintas di laut yang melanggar batas toritorial tanpa seizin dari pihak pihak yang berwenang.

Lanjut Widodo, dengan adanya patroli ini akan memberikan doctrine effect terhadap penerbangan-penerbangan dari luar maupun kapal-kapal asing, sehingga dari patroli ini kemungkinan niat untuk melanggar batas wilayah itu bisa berkurang.

"Minimal dengan kehadiran pesawat-pesawat kita, pihak-pihak luar yang sebelumnya mencoba untuk melintas di wilayah kita tanpa izin, mereka akan mengurungkan niatnya untuk melakukan hal tersebut," ujarnya.

Pada hari terakhir operasi rutin ini, ia berharap patroli yang digelar dapat mencegah potensi yang menimbulkan bahaya dan merusak kedaulatan Indonesia.

"Tahun depan kita akan gencarkan lagi, kalau bisa kita lebih sering lagi melakukan patroli di wilayah Batam. Karena Batam merupakan wilayah yang sangat strategis dan berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga, dimana tempat yang berbatasan langsung dengan negara tetangga rawan dengan terjadinya kejahatan," tegasnya.

Editor: Chandra