Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sebanyak 17.190 Personel TNI Diterjunkan Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 13-12-2019 | 13:40 WIB
panglima-tni.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, saat kunjungan ke Batam, Kepri. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menerjunkan sebanyak 17.190 personel untuk mendukung pengamanan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di seluruh wilayah Indonesia.

"Dalam pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2010, kami dapat merujuk pada pengamanan tahun 2018," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melalui pernyataan tertulis, Jumat (13/12/2019).

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri "Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2019 dalam rangka Persiapan Operasi Lilin 2019" di Auditorium STIK/PTIK, Jakarta Selatan.

Hadi menegaskan bahwa TNI siap memberikan bantuan dan dukungan, baik personel maupun alutsista, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki satuan-satuan di tiap-tiap wilayah untuk suksesnya perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Panglima TNI menyebut dua momentum penting tersebut, yakni Natal dan tahun baru, akan melibatkan pergerakan masyarakat dan kendaraan dalam jumlah cukup besar.

"Dibutuhkan pelayanan publik di wilayah-wilayah di setiap tempat dan tentunya jaminan keamanan yang prima," katanya.

Hadi menyebut semua pihak harus mewaspadai dan mempersiapkan segala sesuatu sesuai tugas masing-masing. Dari pengalaman pengamanan tahun lalu dia menyebut masing-masing instansi telah mengetahui titik-titik kritisnya.

"Selanjutnya, tiap bidang perlu untuk berkoordinasi dengan instansi lainnya agar dapat saling mendukung, melengkapi, dan bertukar informasi," katanya.

"Apabila ada yang melihat sesuatu yang mencurigakan segera memberitahukannya kepada orang lain, khususnya aparat terkait," katanya.

Diketahui, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Kepala BMKG Prof Dwikorita Karnawati, dan Kepala Basarnas Marsdya TNI Bagus Puruhito.

Sumber: ANTARA
Editor: Yudha