Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jangan Mimpi Jual Alutsista Made in Indonesia ke Negara lain
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 22-11-2019 | 12:40 WIB
arief_puyuono15.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ketua Umum Federasi Seikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono mengatakan produksi Alutsista dalam negeri dari BUMN seperti Pindad, IPTN, dan PT PAL yang ditawarkan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kepada negara luar membuktikan kalau Menhan memang handal dalam berbisnis dan melakukan pemasaran produk produk alutsista dalam negeri.

Tentu saja jika negara negara luar tertarik dan membeli alutsista produk Indonesia maka, akan banyak menghasilkan pemasukan devisa negara kita serta meningkatkan surplus neraca perdagangan yang selama ini masih belum tinggi surplus nya dibandingkan impor.

Namun pertanyaannya apakah BUMN produsen alutsista kita siap dan memproduksi alutsista kita dengan produk yang diproduksi secara efisien dan tepat waktu sehingga harganya bisa bersaing nantinya dengan alutsista produksi negara lainnya. Yang pasti ditawarkan juga oleh Menhan mereka pada negara negara lain.

Belum lagi banyak pemesanan alutsista oleh Angkatan Bersenjata RI melalui BUMN alutsista banyak tidak tepat waktu serta tidak lengkap equipment ketika diserahkan kepada pemesannya. Serta harga yang jauh lebih mahal dari alutsista yang sejenis yang diproduksi negara lain.

"Jadi maaf aja Pak Menhan tolong minta pak menteri BUMN agarBUMN strategis penghasil alutsista harus diberesin dulu pejabat pejabatnya dan budaya kerjanya agar enga malingan dan profesional. Baru kita bisa jualan produknya," ungkapnya.

"Kalau tidak seperti itu kita jualan alutsista malah jadi rugi karena di klaim sama konsumen, kayak kasus pembelian pesawat dari IPTN oleh Thailand atau kapal dari PT Pal yang kena klaim kerugian oleh pembeli," pungkasnya.

Editor: Yudha