Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tersangka Pembunuh Asnidar Ditangkap di Padang Sidempuan
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Senin | 16-04-2012 | 10:49 WIB
tsk-pembunuh-asnidar.gif Honda-Batam

Ramadan (tengah diborgol), tersangka pelaku pembunuhan terhadap Asnidar sesaat setelah tertangkap.

BATAM, batamtoday - Tim buser Polresta Barelang dan Polsek Sekupang akhirnya berhasil membekuk Ramadhan (28), tersangka pembunuhan terhadap Asnidar, minggu (15/4/2012) sekitar pukul 22.00 WIB di perkebunan sawit di Padang Sidempuan, perbatasan Sumatera Utara (Sumut) dan Riau. 

Tim buser yang dipimpin langsung oleh Kanit Jatanras Polresta Barelang, Iptu Chrisman Panjaitan ini baru berhasil membekuk tersangka setelah lima hari lima malam melakukan pengejeran di beberapa lokasi di daerah Sumut. 

"Tersangka kita bekuk tadi malam di perkebunan sawit di daerah Padang Sidempuan," ujar Chrisman ketika dihubungi batamtoday melalui telepon, Senin (16/4/2012). 

Chrisman menambahkan, pihaknya sempat kesulitan dalam melacak keberadaan tersangka, namun berkat kesigapan dan pengalaman anggota di lapangan akhirnya tersangka berhasil diamankan. 

Tersangka sendiri kini sedang dibawa menuju Batam melalui Dumai dengan menggunakan kapal laut. 

"Sekarang kami bersama tersangka sedang dalam perjalanan ke Batam dari Dumai dengan menggunakan kapal," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, warga Tanjungriau dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat wanita yang sudah membusuk, Senin (9/4/2012) malam, di semak-semak pinggir jalan raya Tanjungriau, yang belakangan diketahui bernama Asnida (35) warga di RT2, RW1. Diduga Asnida merupakan korban pembunuhan.  

Informasi yang diperoleh Ramdan, salah seorang keluarga korban, Asnida saat ini dalam proses perceraian oleh suaminya, Boy. Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada Kamis (5/4/2012) lalu, korban masih menelepon suaminya sambil berteriak minta tolong.  

"Dia (korban) telepon minta tolong, selepas itu telepon langsung dimatikan. Saat ditelepon balik sudah tidak aktif lagi," kata Ramdan.  

Keluarga langsung gusar, tapi tidak tahu harus mencari kemana. Dan sehari kemudian Boy mendapatkan pesan singkat yang mengatakan istrinya telah tewas.  

"Isi SMS-nya, kalau kamu mau mencari istrimu di semak-semak di bawah pohon nangka" lanjut Ramdan.  

Setelah beberapa hari dicari, ada warga yang sedang melintas menemukan jenazah Asnida.  

Sementara itu Kapolsek Sekupang Kompol Hanny Hidayat mengatakan pihaknya akan melakukan pengembangan untuk menyelidiki siapa pelaku dan motif pembunuhan tersebut.  

"Saat ini kita belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan, masih menunggu hasil visum dari dokter ahli di rumah sakit," terang Hanny.