BATAM, batamtoday - Pulau Batam sebagai salah satu kawasan perbatasan atau crossborder akan memimpin promosi tujuan wisata turis asing ke Indonesia, khususnya wisatawan mancanegara asal Singapura dan Malaysia.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menilai pulau ini berhasil menarik wisatawan negara tetangga lebih dari kawasan crossborder lainnya di Indonesia, termasuk Nusa Tenggara Timur yang diharapkan dapat menarik wisman Timor Leste atau Nunukan yang menarik wisman Malaysia.

Kasubid Promosi Wisata II Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rita Sofia, menyebutkan, saat ini Pulau Batam juga sudah menjadi salah satu kota tujuan wisman Singapura dan Malaysia di samping Jakarta dan Kota Bandung.

"Batam menjadi tempat crossborder paling besar untuk menarik wisman, dari 1,5 juta wisman yang datang rangking pertama Singapura kedua Malaysia, kebanyakan pada umumnya tujuan wisman asal negara itu adalah Jakarta dan Bandung," ujarnya usai pembukaan Direct Promotion Jabar, di Mega Mall Batam Center, Jumat (13/4/2012).

Hingga akhir tahun ini, Kota Batam diharapkan dapat menarik lebih dari 1,5 juta wisman dan bisa membantu mencapai target pemerintah yang ingin menarik 8 juta wisman yang ditargetkan sejak awal tahun ini.

Sementara untuk target wisman nusantara, pemerintah menargetkan 245 juta wisatawan nusantara yang berkunjung ke daerah-daerah di Indonesia.

Dengan catatan itu, Rita mengatakan, Kementerian akan semakin sering menggelar kegiatan promosi tujuan wisata Indonesia di Batam dengan harapan untuk menarik wisman Singapura dan Malaysia sekaligus wisatawan nusantara.

"Kami juga mengharapkan dapat menangkap wisata antar propinsi sehingga orang Batam ke luar dan orang luar ke Batam. Kami memilih Batam karena lokasinya yang strategis, bisa menangkap wisman dan wisatawan nusantara secara sekaligus," ujarnya.

Sepanjang tahun ini Kementerian juga sudah memiliki beberapa jadwal yang jelas terkait kegiatan di Batam untuk menggenjot angka wisman ke Indonesia. Bahkan untuk promosi tujuan wisata, Rita mengakui pihaknya datang ke Batam lebih dari lima kali setiap tahunnya.

Beberapa dari agenda tersebut, diantaranya adalah Asean Jazz, Wisata Dakwah menjelang Lebaran, Direct Promotion daerah-daerah lain dan Wisata Belanja menghadapi Bulan Ramadhan.

Hingga akhir tahun lalu, sektor pariwisata di Kota Batam bertumbuh positif menopang perekonomian Kota Batam jika dilihat dari Jumlah Wisman yang rata-rata berada di atas 1 juta setiap tahunnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Yusfa Hendri bahkan selalu mengatakan saat ini Kota Batam menjadi Kota ketiga terbesar kunjungan Wisman ke Indonesia di samping Bali dan Jakarta.