Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

RSBP Batam Gandeng Komunitas Motor di Batam Sosialisasikan Gedung Baru
Oleh : Nando
Senin | 11-11-2019 | 15:40 WIB
rsbp_genk_motor.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Komunitas motor besar yang ada di Batam diajak sosialisasikan gedung baru RSBP (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Rumah Sakit Badan Pengusahaan (BP) Batam, mulai mensosialisasikan adanya gedung baru yang akan digunakan khusus bagi penanganan jantung. Dalam hal ini pihak RSBP Batam memulai dengan kegiatan, yang digelar bersama berbagai komunitas motor besar yang ada di Batam.

Direktur RSBP Batam, Sigit Riyarto menjelaskan adanya sosialisasi tahap awal yang dilaksanakan pihaknya dimulai dengan Safety and Healthy Riding bersama riders dari empat komunitas di antaranya Harley Owner Group (HOG) dari Sumatera Motor Batam Chapter, HDCI (Club Harley Davidson Indonesia-Kepri, Batam), MBC Batam, MRC Batam.

"Dalam kegiatan yang kami lakukan Sabtu kemarin, kami juga lakukan sosialisasi penyakit jantung di gedung baru kami ini. Tidak hanya itu, kami juga lakukan medical check up bagi para riders yang ikut dalam kegiatan kemarin," paparnya, Senin (11/11/2019).

Sigit menambahkan, dengan adanya gedung baru ini maka pihaknya juga melakukan penambahan berbagai fasilitas, terutama dalam penanganan penyakit jantung. Menurutnya adanya fasilitas yang disediakan saat ini, tidak kalah dengan rumah sakit swasta yang ada di luar negeri.

Penambahan berbagai fasilitas bagi spesialis ini, dilakukan mengingat bahwa selama masyarakat Batam dan Kepri pada umumnya. Selalu berpergian keluar negeri guna melakukan medical check up terutama pemeriksaan jantung.

"Kami ingin menarik kembali mereka untuk melakukan medical check up di Indonesia, khususnya Batam, bahwa RSBP Batam tidak kalah dalam pelayanan kesehatan dibanding dengan negara lain. Alat di rumah sakit ini sedang dalam proses dilengkapi," lanjutnya.

Dalam kesempatan ini, Sigit juga mengingatkan mengenai penyebab penyakit jantung yang saat ini menjadi penyakit yang masuk kategori mematikan.

Dimana ia mengingatkan bahwa ada beberapa cara pencengahan agar tidak menderita penyakit serangan jantung dengan mengenali faktor-faktor resiko penyakit jantung koroner (PJK), yaitu faktor umur, riwayat penyakit keturunan dalam keluarga, kolesterol tinggi, merokok, stres, diabetes, tekanan darah tinggi, tidak berolahraga, serta kurang mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan.

Editor: Surya