Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Maling Berkeliaran, Polsek Seibeduk Tak Serius Tangani Laporan Warga
Oleh : Gokli/Dodo
Jum'at | 13-04-2012 | 11:39 WIB
01Korban-Kemalingan.gif Honda-Batam

Warga yang menjadi korban pencurian saat menunjukkan laporan polisi yang dinilai tidak ditangani secara serius oleh Polsek Seibeduk.

BATAM, batamtoday - Puluhan warga di Perumnas Tanjungpiayu, Duriangkang Seibeduk diresahkan maling yang yang begitu leluasa membobol rumah mereka. Keresahan warga juga kian bertambah, karena menilai polisi tak serius menangani kasus ini, meski semua korban yang kemalingan sudah melapor ke Polsek Seibeduk.

Menurut Ketua RW 15 Duriangkang, Siti Wijayanti, warga Perumnas Tanjungpiayu semakin resah karena maling yang kerap kali melakukan pencurian masih saja bebas berkeliaran. Dalam tiga bulan terakhir ini sudah terjadi puluhan pencurian di Perumahan Tanjungpiayu. Namun, tak satupun yang terungkap sama polisi meski semua korban sudah melaporkan kejadian ke Polsek Seibeduk. 

"Sudah banyak korban yang kemalingan. Tapi, polisi kayaknya tak serius menangani kasus ini meskipun korban sudah membuat laporan," kata Siti, Jumat (13/4/2012). 

Siti mengatakan, selama tiga bulan terakhir ini sudah terjadi puluhan kasus pencurian namun tak bisa lagi dia sebutkan namanya satu per satu lantaran sudah terlalu banyak yang melapor. Semua warga yang melapor ke RW ini disarankan untuk membuat laporan langsung ke Polisi. 

"Setiap warga yang datang melaporkan kemalingan, rata-rata pembobolan rumah, hanya satu orang yang melapor kehilangan motor," sebutnya. 

Seorang korban, Alfian Pasaribu yang merupakan pemilik warung di blok H/13 menyebutkan kejadian itu terjadi, Jumat (6/4/2012) siang. Saat itu dia sedang pergi belanja, setelah pulang ternyata warung miliknya sudah dibobol maling. Selain uang, beberapa barang dagangannya raib digondol maling. 

"Total kerugian saya sekitar Rp5 juta mas, dan kejadian itu juga sudah saya lapor ke Polisi tapi pelaku belum juga tertangkap," kata Alfian di kediamannya. 

Tak hanya Alfian, saat itu puluhan korban berkumpul di kediaman Siti dan menceritakan semua keluhan mereka. Semua korban merasa tak puas dengan kinerja Polsek Seibeduk yang dianggap tak serius menangani kasus pencurian. 

"Gimana tak kesal mas, pelaku itu masih bebas berkeliaran. Sejauh ini yang kami curigai ada tiga orang tapi kami tak punya bukti," sahut Tomi, korban pencurian yang kehilangan laptop dan PS3.