Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Market Day SD Kartini II Batam 2019 Usung Konsep 'Back to Nature'
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Kamis | 31-10-2019 | 10:54 WIB
sd-kartini1.jpg Honda-Batam
Siswa SD Kartini II antusias mengikuti kegitan Market Day 2019. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Guna menciptakan jiwa enterpreneurship sejak dini, Sekolah Dasar (SD) Kartini II Kota Batam kembali menyelenggarakan acara Market Day 2019, Kamis (31/10/2019).

Acara yang digelar di gedung serbaguna SD Kartini II Batam, Sei Jodoh, Kecamatan Batuampar, ini secara resmi dibuka oleh Ketua Yayasan Keluarga Batam (YKB), Sri Utami Soedarsono, pukul 07.00 Wib.

Sri Sudarsono atau yang akrab dipanggil Bu Dar mengatakan, kegiatan market day ini bermula dari banyaknya orangtua murid yang memiliki latar belakang di dunia bisnis.

"Di sini kita tingkatkan pemahaman anak-anak tentang dunia bisnis. Di acara ini, mereka bisa membuat makanan hingga memperjualkan makanan mereka sendiri bersama orangtua. Ini akan meningkatkan jiwa enterpreneurship mereka sejak dini," kata Bu Dar.

Ia mengungkapkan, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan jiwa kewirausahaan anak bisa digali sejak dini untuk memperkuat mental anak-anak kedepannya.

Selain itu, acara ini untuk meningkatkan kreatifitas anak-anak dalam proses pembuatan makanan hingga proses melakukan penjualan.

"Saya akui anak-anak ini pintar dan tidak malu karena telah berani. Karena, secara tidak langsung mereka berani berkreasi dan menjualkan hasil kreatifitas mereka ke publik," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SD Kartini II Kota Batam menjelaskan, di sini anak-anak juga diajarkan memahami berapa modal yang dikeluarkan untuk sebuah makanan dan berapa pula harga yang ditetapkan agar mendapat keuntungan.

"Pemahaman seperti inilah yang kita tanamkan kepada anak-anak, agar memahami bisnis mulai dari modal hingga mendapatkan keuntungan," ungkapnya.

Dengan megusung konsep 'Back to Nature' dalam acara tahun ini, digarapkan para guru menjadi inspirasi bagi anak-anak agar sadar pada lingkungan.

Hal ini juga untuk memberikan pemahaman kepada para murid agar dapat memahami apa yang sedang menjadi perhatian dunia.

"Salah satu upaya yang kami lakukan adalah gerakan bebas Styrofo dan meminimalisir penggunaan plastik untuk kemasan, seperti yang selama ini diterapkan di lingkungan sekolah ini," lanjutnya.

Langkah ini diyakini menjadi langkah untuk beranjak dari zona nyaman dan meningkatkan pemahaman akan pentingnya lingkungan yang ada disekitar kita.

"Saya harapkan sekolah-sekolah lainnya juga menerapkan apa yang telah kami terapkan kepada anak-anak untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan dan juga pemahaman akan pentingnya menjaga lingkungan," tegasnya.

Terlihat, acara yang dilaksanakan satu tahun sekali ini menjadi salah satu ajang yang membuat para murid dari kelas satu hingga enam ini bersaing secara sehat.

Dengan semangatnya, mereka menggunakan berbagai cara untuk menjual produk-produk unggulan mereka. Hal ini terkesan lucu, namun sangat membuat para murid SD Kartini II Kota Batam ini dapat memahami dan belajar menguasai cara berbisnis sejak dini.

Editor: Yudha