Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Operasi Patuh Seligi, Banyak Pengendara Tak Bawa SIM
Oleh : Hendra Mahyudi
Selasa | 29-10-2019 | 14:21 WIB
razia-batam.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Operasi Patuh Seligi 2019 di dekat Stadion Temenggung Abdul Jamal. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Satlantas Polresta Barelang Batam kembali menggelar Operasi Patuh Seligi Oktober 2019, Selasa (29/10/2019). Sebanyak 30 orang personil diturunkan di lokasi razia dekat Stadion Temenggung Abdul Jamal, Jalan Ahmad Yani, Muka Kuning, Kec. Sei Beduk, Batam.

Sasaran utama operasi ini adalah kelengkapan administrasi baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Di mulai sedari pukul 09:30 Wib. Ratusan kendaraan terjaring dalam hitungan 1 jam.

"Fokus kita sama seperti sebelumnya. Kelengkapan administrasi kendaraan dan personal pengendara kita tertibkan semua; administrasi, SIM, STNK, penumpang. Seperti yang dilihat, itu angkot yang tidak memenuhi syarat turut kita tindak," ujar Ipda Viktor Hutahaean, Kanit Turjawali Polresta Barelang di lokasi razia.

Dari sekian banyak pelanggaran yang dilakukan pengendara selama Operasi Seligi ini, disebutkan terbanyak adalah pengendara yang tidak melengkapi identitas pribadi seperti Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Terbanyak selama ini tetap pengendara yang tak memiliki SIM. Kesadaran akan hal ini memang masih minim. Tapi razia hari ini jika dibandingkan sebelumnya, terdapat pengurangan. Sebelumnya 1 jam kita lebih dari 100 kendaraan, ini baru 100," terangnya.

Meski adanya penurunan, Viktor tetap berharap kesadaran pengendara terus tumbuh dan berkelanjutan ke depannya. Hal ini tentu bermanfaat buat meminimalisir terjadinya kecelakaan.

"Kita berharap kesadaran ini terus berjalan. Semoga ini juga dapat meminimalisir kecelakaan. Selain itu razia juga kita adakan di kawasan rawan laka seperti Temenggung. Selain menilang kita juga memberi peringatan," ungkapnya.

"Intinya kita tetap meminta kesadaran masyarakat, dengan harapan mereka selalu tertib berlalu lintas, sebelum berangkat diperhatikan dulu kelengkapan diri dan kendaraan. Terutama SIM, karena mayoritas pelanggaran selama operasi ini tak memiliki SIM," ungkapnya lagi.

Editor: Dardani