Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bintan Lakukan Panen Perdana Cabe di Malang Rapat
Oleh : Charles/Dodo
Rabu | 11-04-2012 | 10:51 WIB
Wakil_BUpati_Bintan_Khazali.gif Honda-Batam

Wakil Bupati Bintan Khazalik.

BINTAN, batamtoday - Selain di sektor perikanan, Pemerintah Kabupaten Bintan menyatakan tetap konsiten memberdayakan pertanian melalui pemberdayaan masyarakat tani. 

Hal itu dikatakan wakil Bupati Bintan Khazalik, saat melakukan panen perdana pertanian cabe milik Kelompok Tani Makmur seluas 3 hektar di Desa Malang Rapat, Kabupaten Bintan pada Selasa (10/04/2012) kemarin. 

"Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bintan tetap konsisten membantu dan mengembangkan sektor pertanian, dengan memberdayakan masyarakat petani dalam bercocok tanam," kata Khazalik. 

Sebagaimana halnya dilakukan Kelompok Tani Makmur, tambah Khazalik, dalam menghasilkan produksi hasil tanam cabe di lahan seluas 3 hektar ini, dibutuhkan modal sebesar Rp30 juta. Dari total dana tersebut, Pemerintah Kabupaten Bintan memberikan bantuan Rp10 juta sebagai rangsangan dari pemerintah agar petani giat melakukan usahanya. 

Khazalik juga berharap, dalam menekuni usaha pertanian hendaknya kelompok tani juga dapat lebih mengembangkan diri, dan Pemkab Bintan akan tetap mendorong petani-petani lainnya untuk maju secara bersama-sama.  

“Usaha pertanian memerlukan usaha dan kerja keras, walaupun dengan hasil yang terbatas, kami tetap mendorong, dan mengharapkan petani pantang menyerah,” ungkap Khazalik.  

Agar berhasil dalam usahanya, kata Kahzalik, hendaknya petani dapat lebih tanggap dan segera menganalisa dan inventarisasi permasalahan yang dihadapi agar segera dapat mencari solusi/penyelesaian dalam melakukan usaha pertanian.  

“Jika tanaman mati, harus tahu penyebabnya dan apa obatnya, petani harus tau cara dan tempat pemasaran yang baik yang menghasilkan keuntungan" ujar Khazalik.  

Dalam kesempatan itu, Khazalik juga meminta Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bintan dapat lebih maksimal membantu dan memberikan penyuluhaan pada petani, serta dapat membuat profil pemetaan dan data usaha potensi pertanian di Bintan, termasuk jumlah kelompok tani dan jenis usaha yang digeluti. 

"Hal ini diperlukan, sebagai inventarisir dalam memberikan bantuan, evaluasi keberhasilan, dalam memenuhi kebutuhan petani, termasuk penanganan persioalan yang dihadapai para petani di Bintan," pungkasnya.