Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Siswa MAN 2 Pekanbaru Juara World Invention Competition & Exhibition 2019
Oleh : Redaksi
Senin | 07-10-2019 | 11:52 WIB
MAN-2-Pekanbaru-19.jpg Honda-Batam
Siswa MAN 2 Kota Pekanbaru yang berhasil meraih juara pada World Invention Competition & Exhibition 2019 tingkat internasional. (Kemenag RI)

BATAMTODAY.COM, Pekanbaru - Siswa madrasah kembali unjuk prestasi. Tidak tanggung-tanggung, prestasi kali ini berkelas internasional.

Adalah siswa MAN 2 Kota Pekanbaru yang berhasil meraih juara pada World Invention Competition & Exhibition 2019 tingkat internasional. Kompetisi yang berlangsung di Subang Jaya, Malaysia, 2-6 Oktober 2019, ini diikuti 200 peserta dari 8 negara, yaitu: United Kingdom, Korea, Turki, Philipine, Thailand, Vietnam, Malaysia dan Indonesia.

Kepala MAN 2 Kota Pekanbaru, Norerlinda menjelaskan, ada 10 kategori yang dilombakan pada kompetisi ini. Selain Architecture & Build Environment dan Environmental & Biology, ada juga cabang lomba Electric, Electronic & Computer, Teaching Aids & Education, serta Health & Medical.

Cabang lomba lainnya adalah Furniture & Interior Design, Automotive, Transportation, & Machineries, Sport's Equipment, Related to Household Items, dan terakhir adalah kategori Others.

MAN 2 Kota Pekanbaru mengutus 2 tim di kancah Internasional tersebut. Keduanya berhasil meraih kemenangan.

"Medali Emas diraih Muhammad Barik Assyifa dan Valentyno Damya, dalam Project Eggshell for Plant the Spinach," ujar Norerlinda di Pekanbaru, Minggu (06/10/2019), seperti dikutip situs resmi Kemenag RI.

"Medali Perak diraih Muhammad Arjun Alfarisyi, Atriva Reihan Alevie, Izza Fattalia Zikra, dan Nafisa Aaliyah Fathar, dalam Project Reuse of Sugarcane Waste Into Plywood," sambungnya.

Selain dua medali tersebut, lanjut Norerlinda, MAN 2 Kota Pekanbaru juga mendapat Special Award (Piagam Penghargaan Istimewa) untuk project yang diusung oleh Muhammad Barik dan Valentyo Damya dari Indonesian Young Scientist Association (IYSA). Siswa MAN 2 Pekanbaru juga mendapat Leading Innovation Award untuk project yang diusung oleh Muhammad Arjun dan kawan-kawan, dari Association of British Inventors & Innovators.

Sejumlah prestasi telah diukir siawa MAN 2 Pekanbaru. Sebelumnya, siswa madrasah ini juga berhasil mengukir prestasi pada Kompetisi Sains Madrasah 2019 tingkat Nasional di Manado yang diikuti oleh 550 siswa dari 34 provinsi. MAN 2 kota Pekanbaru berhasil meraih satu medali perak dan dua medali perunggu.

Medali perak KSM Nasional 2019 diraih Beauty Deannis Yondra Dwita pada bidang Geografi integrasi, semetara medali perunggu di Muhammad Faturrahman pada bidang Ekonomi terintegrasi dan Vina Ermalinda pada bidang Kimia terintegrasi.

"Prestasi ini bukti bahwa MAN 2 Kota Pekanbaru memiliki keunggulan serta daya saing yang kuat di kancah Internasional, seuai mottonya Berkualitas, Agamis, Nyaman, Giat, Kreatif, Inovatif, Teladan (BANGKIT)," ujar Norerlinda.

"Madrasah kami terus berupaya mengedepankan kualitas, lingkungan belajar yang nyaman serta penanaman nilai-nilai Islami," lanjutnya.

Ditambahkan Norerlinda, MAN 2 Pekanbaru berkomitmen untuk memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi anak bangsa, mendidik dengan sepenuh hati, mengajar dengan kompetensi dan membimbing dengan budi pekerti. "Kami bertekad mendidik penerus bangsa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kreatif, inovatif dan juga agamis," tandasnya.

Editor: Gokli