Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasca Dilantik Jadi Kepala BP Batam, Rudi Ajak Dialog Pengusaha dan FKPD
Oleh : Nando Sirait
Selasa | 01-10-2019 | 17:16 WIB
dialog-bp11.jpg Honda-Batam
Undangan dialog BP Batam. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pasca dilantik menjadi Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi akan mengadakan dialog dan pertemuan dengan sejumlah asosiasi pelaku usaha dan industri Kota Batam pada Kamis (3/10/2019).

Adapun kegiatan ini juga akan melibatkan berbagai pihak seperti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Pemerintah Kota (Pemko) Batam, serta sejumlah insan media massa.

Dalam kegiatan ini, Muhammad Rudi yang telah menjabat sebagai Kepala BP Batam akan menjadi narasumber utama dan direncanakan akan didampingi oleh Wakil Kepala BP Batam, serta para deputi.

Kasubdit Humas BP Batam, Yudi Haripurdaja menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan pasca pelantikan M. Rudi menjadi Kepala BP Batam, oleh Menko Perekonomian pada Jumat (27/9/2019) kemarin.

Adapun tamu undangan dalam kegiatan ini diantaranya Asosisasi Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kota Batam, Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Kota Batam, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Kota Batam, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Batam, serta beberapa asosiasi lainnya.

"Ini sesuai dengan visi dan misi Pak Rudi sebagai pimpinan BP Batam. Oleh karena itu diperlukan dialog yang fungsinya mendengar masukan dari berbagai pihak. Di dalam progres penyatuan dua instansi pemerintah ini," tutunya, Selasa (1/10/2019)

Yudi menuturkan, dengan mengangkat tema "Akselerasi Investasi Batam Menuju Kawasan Investasi Yang Unggul Di Asia Pasifik" nantinya unsur pimpinan akan menyampaikan rencana pembangunan Kota Batam sebagai tujuan investasi.

"Untuk itu nanti juga akan ada FKPD Kota Batam, dengan progres penyatuan perizinan ke depannya. Unsur pimpinan ingin mendengar masukan atau mungkin keluhan dari asosiasi yang masih belum terealisasi saat ini," paparnya.

Editor: Yudha