Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peringatan Hari Anak Nasional

Wabup Lingga Ingatkan Orangtua Benteng Awal bagi Anak
Oleh : Wandy
Senin | 09-09-2019 | 09:16 WIB
wagub-lingga.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Wakil Bupati Lingga M. Nizar. (Wandy)

BATAMTODAY.COM, Lingga - Wakil Bupati Lingga M Nizar mengimbau kepada orangtua, khususnya di Kabupaten Lingga, agar selalu memantau perkembangan anak, mengingat zaman yang semakin canggih saat ini.

"Tentunya kita mengharapkan para orangtua memperhatikan serta membimbing anak-anaknya. Sebab, zaman globalisasi yang serba canggih saat ini tidak menutup kemungkinan diberikan ruang longgar akan mengakibatkan anak-anak terjerumus dalam kasus-kasus kriminal," ungkap Nizar dalam peringatan Hari Anak Nasional yang dilaksanakan di Pantai Sergang, Kecamatan Singkep, Minggu (8/9/2019).

Disinggung mengenai eksploitasi anak, Nizar menuturkan pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait yang menyangkut permasalahan anak.

"Karena kita memiliki P2TP2A dan KPPAD yang hingga saat ini terus berkoordinasi terkait permasalahan anak yang ada di Kabupaten Lingga. Sehingga, ketika ditemukan suatu permasalahan tentunya langsung melakukan upaya-upaya seperti mediasi, melakukan pertemuan dan upaya yang telah dilakukan berhasil," tutur Nizar.

Nizar juga menyampaikan, terkait anak yang bermasalah dengan hukum pihak pengadilan juga tidak bisa terlalu terbuka ke publik karena menyangkut fisikologis anak.

"Karena kasus anak ini sifatnya terlalu rentan terhadap tumbuh kembang anak, maka pihak pengadilan tidak bisa terlalu ekspos yang mana ruang sidangnya juga harus tertutup. Saat ini juga ada beberapa kasus anak yang sedang dalam penanganan P2TP2A dan KPPAD, dengan harapan kejadian seperti ini tidak terulang lagi," paparnya.

Orang nomor dua di Bumi Bunda Tanah Melayu Lingga itu juga menekankan kepada orang tua khususnya di Kabupaten Lingga untuk terus mengawasi anak-anak karena kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini tentu menjadi kekhawatiran bersama.

"Maka perlu dimulai dari keluarga, karena keluarga merupakan benteng awal bagi anak-anak jangan sampai mereka diberikan keleluasaan yang terlalu longgar sebab akan akan berdampak negatif kepada anak nantinya. Selain itu juga lingkungan bermain anak dan sekolah," terang Nizar.

Editor: Chandra