Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hasil Scanning 3D Laser

Kecelakaan Maut di Tiban, Korban Disenggol Pengendara Roda Dua
Oleh : Hadli
Rabu | 28-08-2019 | 13:16 WIB
ilustrasi-kecelakaan-motor.jpg Honda-Batam
Ilustrasi kecelaan maut. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Gajah Mada dekat tanjakan Soutlink Tiban Batam yang mengakibatkan korban, Maskur Arifin tewas seketika tertindas Bus Trans Batam Rute Tiban-Batam Center pada 16 Agustus 2019 pukul 08.52 WIB lalu dikarenakan tersenggol dengan pengendara roda dua lain.

Hal itu disampaikan Dirlantas Polda Kepri, Kombes Pol Roy Ardya Candra. Menurutnya, berdasarkan hasil rekontruksi analisa menggunakan alat Scanning 3D Laser oleh tim Tarffic Accident Analis (TAA) Ditlatas Polda Kepri ada sebuah kendaraan roda dua model scooter yang menyalib korban.

"Hasil analisa Scanning 3D Laser dari semua sudut, kesimpulannya terjadi senggolan antara roda dua Yamaha Vega BP 4811 DZ dengan kendaraan roda dua jenis scooter (tidak diketahui) yang datang dari arah yang sama mengakibatkan kedua pengendara terjatuh di sisi belakang bus dan salah satu pengemudi Maskur Arifin tergilas roda belakang sebelah kanan bus," ujar Roy, Rabu (28/8/2019).

Sejauh ini belum diketaui pengendara siapa scooter tersebut. Sebab, setelah dia terjatuh dan melihat korbannya terlindas bus pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian dan saat ini masih dalam penyelusuran Polisi.

Bus Trans Batam yang disupiri Naswari dalam rekaman Scanning 3D Laser tidak mengetahui adanya pengendara roda dua. Pasca tertindas, korban langsung tewas mengenaskan dan dilarikan ke RSOB di Sekupang untuk selanjutnya disemayamkan pihak keluarga.

Atas musibah ini, Roy menyampaikan, belasungkawa. "Dari hati yang paling dalam, kami keluarga besar Polda Kepri turut berduka cita ataa meninggalnya almarhum. Semoga Tuhan YME menempatkan tempat yang paling indah bersama orang-orang yang beriman. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam cobaan ini. Aaminnn," ucapnya.

"Selalu lindungi kepala dengan menggunakan helm setandar SNI, demi keselamatan dan kelancaran di jalan raya, kalau bukan diri sendiri siapa lagi," pesannya.

Editor: Gokli