Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rekonstruksi Gunakan Alat Canggih

Laka Maut Jupiter Vs Truk di Bintan, Pengendara Motor Hilang Konsentrasi
Oleh : Hadli
Selasa | 27-08-2019 | 13:28 WIB
rekon-laka-bintan.jpg Honda-Batam
Rekontruksi kecelakaan maut di Jalan Wisata Bahari, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan pada Kamis (8/8/2019). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Rekontruksi kecelakaan yang terjadi di Jalan Wisata Bahari, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan pada Kamis (8/8/2019) sekitar pukul 16.30 WIB mendapati kelalaian pengendara Yamaha Jupiter warna Hitam, (alm) Haris M (22).

"Tim Traffic Accident Analis (TAA) Polda Kepri melakukan rekontruksi menggunakan alat motode Traffic Accident Analysys (TAA) menggunakan 3D Laser Scanner yang bertujuan untuk membuktikan kejelasan secara terperinci. Alat ini hanya ada di Polda. Jadi, tim TAA rurun beck up Polres dan Polresta ketika terjadi peristiwa kecalakan sampai meninggal dunia," ujar Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Kepri Kombes Pol Roy kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (27/8/2019).

Tim yang mengoperasikan alat canggih tersebut juga tidak sembarangan, mereka, tambah Roy telah dibekali pelatihan khusus untuk mengoperasikan. Dalam rekontruksi analisis lokasi dari semua sudut yang direkam serta ditambah keterangan saksi-saksi, bahwa Haris tidak konsentrasi pada saat mengendarai sepeda motornya.

"Penyebab laka lantas adalah tidak konsentrasi nya pengemudi kendaraan roda 2 dikarenakan pengemudi Haris M dengan penumpang saudari Dewi sedang mengobrol. Haris ketika itu menoleh kebelakang, kemudian kendaraan roda 2 tiba-tiba masuk ke arah berlawanan menuju arah kendaraan barang truk Mitsubishi Colt Diesel yang melintas," jelasnya.

Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi roda dua, Haris M mengalami patah kaki sebelah kanan dan pendarahan di bagian kepala kemudian meninggal dunia di rumah sakit. Dan penumpang roda dua, Dewi mengalami patah kaki dan robek bagian paha sebelah kanan kemudian meninggal dunia di rumah sakit.

Dari kejadian itu, tambah Roy, keleluarga besar Polda Kepri turut berduka cita yang sedalam dalam nya semoga almarhum diampuni segala kesalahannya dan diterima amal ibadahnya oleh tuhan yang maha esa dan semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan dan kekuatan iman lahir bathin.

"Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan ingat! masih ada keluarga yang menunggu kedatangan kita di rumah," pesan Roy.

Editor: Gokli