Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Alasan Piringan Cakram Dibuat Bergelombang
Oleh : Redaksi
Rabu | 14-08-2019 | 20:04 WIB
cakram-gelombang1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Piringan cakram atau disc brake tidak selamanya berbentuk bulat. Demi menyesuaikan kebutuhan berkendara sepeda motor membuat produsen menciptakan komponen untuk menghentikan laju kendaraan itu dengan desain pinggiran bergelombang.

Di balik bentuknya yang unik, disc brake bergelombang ternyata punya fungsi maksimal, dan bukan sekadar 'gaya-gaya'.

Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan gelombang pada pinggiran cakram didesain untuk lebih efektif melepas suhu panas ketika proses pengereman berlangsung.

Untuk diketahui umumnya piringan rem motor melepas suhu panas melalui lubang-lubang kecil di tengah piringan. Jadi pada piringan rem bergelombang praktis punya dua sistem melepas hawa panas yaitu dari lubang-lubang kecil dan pinggiran bergelombang.

"Fungsi pengereman akan lebih efektif karena pendinginan lebih banyak," ungkap Endro saat dihubungi, Rabu (14/8/2019).

Imbas panas -akibat gesekan, yang cepat terbuang ini diakui bisa mengembalikan kinerja rem menjadi lebih baik. Alhasil aktivitas berkendara menjadi lebih seru dan bermanuver pun lebih berani.

"Jadi bidang sentuhnya tidak semua terjepit. Tapi bukan berarti tidak kena (terjepit) semua saat mengerem, yang bagian gelombang tetap terjepit tapi tidak semua bagian," katanya.

Sementara itu, piringan dengan pinggiran bulat merata hanya punya satu sistem untuk mengurangi panas berlebih, yaitu pada lubang-lubang kecil di tengah lempengan.

"Antara yang bulat dan gelombang, kualitasnya sama. Tapi gelombang ini lebih efektif, karena pendingin lebih banyak," kata Endro.

Ia menambahkan piringan cakram jika terlalu panas praktis memengaruhi kualitas pengereman. Daya cangkram pasti akan berkurang dan mengurangi keselamatan berkendara.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha