Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPRD Kepri Ingin Perbaikan Jembatan II Dompak Diprioritaskan
Oleh : Redaksi
Selasa | 13-08-2019 | 10:31 WIB
dompak-II-prioritas.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Jembatan II Dompak ditutup sementara waktu. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - DPRD Provinsi Kepulauan Riau dan Sekdaprov H TS Arif Fadillah membahas perbaikan Jembatan 2 Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang.

Dalam rapat di ruang Komisi II, Senin (12/8/2019), kedua belah pihak sepakat untuk mencari solusi terbaik agar Jembatan 2 Pulau Dompak segera diperbaiki.

Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak mengatakan, perbaikan Jembatan II Pulau Dompak harus diprioritaskan dalam pembahasan anggaran perubahan. "Itu (perbaikan jembatan) kebutuhan mendesak sehingga dapat dipergunakan oleh masyarakat," katanya, seperti dikutip situs resmi Diskominfo Kepri.

Sejak pekan lalu, akses Jembatan II Pulau Dompak ditutup lantaran pondasi jembatan rusak parah. Jembatan ini salah satu infrastruktur yang menghubungkan Pulau Dompak, pusat Pemerintah Kepri dengan masyarakat yang tinggal di daratan Tanjungpinang.

Rencana perbaikan Jembatan II Pulau Dompak disepakati oleh anggota legislatif yang hadir dalam rapat itu. Namun penganggaran hingga teknis pelaksanaan perbaikan jembatan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ketua Komisi II DPRD Kepri, Hotman Hutapea mengatakan, perbaikan jembatan jika ingin segera dilaksanakan harus menggunakan anggaran perubahan.

Ia memprediksi jembatan itu akan ambruk jika tidak diperbaiki tahun ini. "Mengenai teknis penganggaran, mungkin harus melalui konsultasi dengan pihak Kejaksaaan dan kepolisian agar tidak melanggar ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Anggota Komisi II DPRD Kepri, Onward Siahaan mengingatkan, pihak legislatif dan eksekutif harus berhati-hati dalam proses penganggaran hingga pelaksanaan kegiatan.

"Jangan sampai niat baik kita, berbuah pahit. Jangan sampai kita yang disalahkan akibat dianggap tidak prosedural," ujarnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kepri lainnya, Sahat Sianturi mengatakan, anggaran yang dialokasikan juga harus sesuai dengan kebutuhan. Dinas PUPR Kepri sudah mengusulkan Rp 5 miliar untuk perbaikan jembatan itu, namun sampai sekarang belum diketahui rincian kebutuhan dalam perbaikan jembatan sehingga dapat disimpulkan Rp 5 miliar.

"Alokasi anggaran harus sesuai dengan kebutuhan. Dan diberi catatan," tegasnya.

Sekda Kepri H TS Arif Fadillah mengatakan, tim dari Kementerian PUPR yang mengurusi persoalan jembatan dan jalan akan meninjau lokasi jembatan, besok. Mereka akan berkoordinasi dengan Dinas PU.

"Anggaran yang dibutuhkan belum tentu Rp 5 miliar karena masih harus dikaji," katanya.

Editor: Gokli