Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mendadak Hilang dalam Perjalanan, Apa yang Terjadi pada ABK Kapal Marina Line?
Oleh : Hendra Mahyudi
Rabu | 17-07-2019 | 08:53 WIB
tim-sar.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Tim masih melakukan pencarian. (Istimewa/Humas Basarnas)

BATAMTODAY.COM, Batam -ABK kapal Marina Line, Fiqih Hael Daulay (31) dilaporkan mendadak hilang dalam pelayaran dari Pelabuhan Stulang Laut menuju Pelabuhan Ferry International Batam Centre. Pencarian terhadap Fiqih pun hingga saat ini belum membuahkan hasil.

Meski pencarian akan terus dioptimalkan oleh Tim SAR Gabungan, namun teka-teki hilangnya crew kapal Marina Line ini mulai menjadi perbincangan serius.

Pasalnya, berdasarkan berita acara dibuat oleh nahkoda kapal, yang didapatkan pewarta BATAMTODAY.COM dari salah satu narasumber di lapangan, menunjukkan tanda-tanya tersendiri di balik hilangnya pria kelahiran Kuala Simpang, Provinsi Aceh ini.

Dari berita acara yang dibuat Basran (nahkoda), pada hari Senin, tanggal 15 Juli 2019, diketahui pada pukul 08:30 WIB korban yang hilang tersebut masih ada di kapal.

Pukul 08:30 WIB, kapal bergerak dari pelabuhan Situlang Laut menuju Pelabuhan Ferry International Batam Centre, dengan membawa 24 orang penumpang beserta 8 crew kapal (1 di antaranya korban).

Pukul 09:30 kapal tiba di Eastern Boy, dan Fiqih diketahui masih berada di kapal, hal ini diketahui berdasarkan informasi salah seorang crew kapal, Ilham Mulya Putra.

Pukul 10:00 WIB, saat posisi kapal telah berada di Pulau Putri, berdasarkan keterangan crew kapal, korban diketahui masih berada di kapal.

Pukul 10:15 WIB, posisi kapal telah berada di kolom bandar terminal Batam Centre. Saat di sinilah diketahui posisi korban telah tidak ada lagi di kapal. Dikarenakan korban tidak ada di posisi kerjanya yang mana bertugas melemparkan tali tambat di buritan kapal.

Pukul 10:20 WIB, sementara posisi kapal telah di jetty, nahkoda dan crew lainnya mencoba mencari korban di seluruh area kapal, hasilnya tidak ditemukan.

Pukul 10:23 WIB, nahkoda melaporkan kejadian ini kepada pihak agent dan syahbandar.

Sementara itu, keterangan dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Mu'Min melalui Agung selaku Humas mengatakan, pada pukul 10:25 WIB Tim SAR Gabungan turun melakukan pencarian ke lokasi sekitar Pulau Putri, tempat dugaan awal korban diperkirakan jatuh.

"Sejauh ini, H2 pencarian korban masih belum ditemukan. Perihal kenapa hilang secara misterius ini kami tidak memiliki wewenang menjawabnya," pungkas Agung.

Sementara itu, dalam berita sebelumnya ditulis kecelakaan kapal Marina Line, 1 ABK kapal terjatuh, dan hingga H2 pencarian masih belum ditemukan.

Editor: Chandra