Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penyebab Tewasnya Evi Belum Terungkap
Oleh : Roni/Ocep
Senin | 26-03-2012 | 18:44 WIB

BATAM, batamtoday - Jenasah Evi, warga Komplek Bussines Centre, Nagoya Newton yang meninggal dunia setelah makan nasi goreng akan dikebumikan di kampung halamannya di Medan.

"Rencananya akan disemayamkan di Medan. Keluarga juga telah menandatangani surat tidak akan dilakukan autopsi," terang Kapolsek Batam Kota, Kompol Boy Herlambang kepada batamtoday di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) Sekupang.

Boy juga mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab kematian Evi dan menunggu hasil visum. Akan tetapi untuk sementara masih belum ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh Evi yang sedang hamil 6 bulan.

"Penyebabnya menunggu hasil visum. Tapi tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuhnya," terang Boy.

Ditempat yang sama, Dokter Novita, ahli forensik dari Polda Kepri mengatakan saat diambil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan. Ketika ditanya penyebab kematian, Novita tidak bersedia memberitahukan.

"Penyebabnya tanya ke Polisi. Tapi ditubuhnya tidak ada tanda-tanda kekerasan," ungkap Novi.

Sebelumnya, Evi Susanti (22), Komplek Bussines Centre, Nagoya Newton meninggal dunia selepas makan nasi goreng bersama pacar dan sepupunya yang dimasak sendiri. Senin (26/3/2012) jenasah Evi diambil visum di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) Sekupang.