Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Apartemen Tertinggi di Batam

Bliss Park Bidik Pasar Singapura dan Malaysia
Oleh : Ocep
Senin | 26-03-2012 | 17:39 WIB

BATAM, batamtoday - Dipilihnya Kota Batam sebagai kawasan pendirian Apartemen Bliss Park diproyeksikan guna menarik pangsa pasar dari Singapura dan Malaysia.

Helmi Soe, Direktur Operasional PT Adhitya Inti mengatakan pihaknya menilai masyarakat dari kedua negara tetangga itu memiliki animo yang tinggi berinvestasi properti di Kota Batam karena kedekatan geografis.

"Selain itu harga apartemen kita juga relatif masih lebih kompetitif dari Singapura dan Malaysia,” sambungnya.

Terbukti, hanya sebulan sejak diluncurkan pada Februari lalu, 50% kapasitas apartemen yang akan dibangun di Tower A sudah laku terjual dimana sebagian kosumennya berasal dari kedua negara tersebut.

Dengan masih besarnya pangsa pasar apartemen tersebut dia optimisitis Adhitya Inti tidak akan merugi meski harus menggelontorkan investasi hampir Rp2 triliun untuk pembangunan Bliss Park.

Terlebih pihaknya juga menciptakan beberapa keunggulan apartemen ini dibandingkan apartemen lain yang sudah beroperasi di Batam, seperti ruang terbuka.

"Banyak penghuni apartemen kesulitan menemui ruang terbuka di apartemen. Tetapi di Bliss Park, dari 3,7 hektar lahan yang dimiliki, nanti hanya 40% diantaranya yang terdiri dari gedung. Pada masing-masing unit apartemen juga kami sediakan balkoni,” jelas Helmi.

Sebagian besar lahannya lagi akan digunakan sebagai ruang terbuka yang terdiri dari berbagai fasilitas kelengkapan apartemen seperti untuk berolahraga, rekreasi dan pertemuan.

Keunggulan lain yang disuguhkan Adhitya Inti adalah pemandangan luar, dimana dengan posisinya yang terletak di atas bukit, para penghuni dapat setiap saat menyaksikan pemandangan hampir seluruh kawasan Batam, bahkan hingga ke Singapura.

Pihaknya pun, kata Helmi, menargetkan dalam tiga bulan kedepan sudah mampu menjual lebih dari separuh jumlah unit apartemen yang ditawarkan.

Selain apartemen, Adhitya Inti juga berencana membangun hotel dengan nama yang sama di kawasan itu pada 2015.